Trenggalek, kabarpas.com – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Trenggalek mulai melakukan penjaringan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah untuk Pilkada 2024 mendatang sesuai dengan Surat DPP nomor 163 Tertanggal 26 Juni. Demikian disampaikan oleh Ketua DPD Partai Golkar sekaligus Ketua Tim Penjaringan atau Tim 11, Arik Sriwahyuni kepada Kabarpas.com, Minggu (2/72023 ).
Arik mengatakan, intruksi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) bahwa DPD Kabupaten dan Kota se – Indonesia harus melaksanakan penjaringan bakal calon (Bacalon) Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah.
“Di Trenggalek sudah dimulai penjaringan,” ucapnya.
Namun demikian, masih lanjut Arik, pihaknya belum ada komunikasi dengan Ketua DPD Provinsi Jawa Timur. “Jadi saya masih menunggu petunjuk selanjutnya dari DPD Provinsi Jawa Timur,” imbuhnya.
Arik menegaskan, belum ada arahan koalisi. Sehingga, untuk penjaringan Pilkada kita masih mengusulkan nama – nama yang dipandang oleh kabupaten atau kota layak menjadi Kepala Daerah atau Wakil Kepala Daerah.
“Bacalon yang diusulkan itu harus lebih dari satu. Misal di Trenggalek, saya tidak boleh hanya membawa satu nama. Semua keputusan ada di provinsi dan pusat,” ungkapnya.
Ditambahkan dia, penjaringan akan dilakukan oleh tim 11 yang akan terjun ke lapangan untuk mengantongi nama – nama beberapa tokoh untuk kita usulkan ke atas dan selanjutnya akan melakukan komunikasi.
Ketika disinggung terkait nama – nama yang sudah terjaring, dia enggan berkomentar dan dianggap terlalu dini. “Masih terlalu dini untuk menyebut nama – nama tersebut. Karena, masih menunggu intruksi dari DPD Provinsi kelanjutannya seperti apa, saya juga ingin melaporkan perkembangan politik di Trenggalek,” tukasnya.
Sementara itu, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) Golkar Trenggalek, Bambang Eko Soetarjo menyampaikan, sesuai intruksi dari DPP dan DPD Provinsi bahwa masing – masing kabupaten dan kota diberi kewenangan untuk membentuk tim pemenangan Partai Golkar di Pemilu 2024.
“Kami sudah ada tim 11 yang diketuai langsung oleh Ketua DPD Partai Golkar Trenggalek. Salah satu fungsinya adalah menyiapkan Bacaleg dan Bacalon Bupati dan Wakil Bupati yang akan diusung dan didukung oleh Partai Golkar Trenggalek, ” jelasnya.
Mas BEST sapaan akrabnya menyebut, adapun untuk penjaringan sudah dirapatkan dan disepakati jika tim 11 akan menjaring sebanyak – banyaknya. ” Nama – nama tersebut sudah dikantongi oleh ibu ketua dari hasil laporan anggota tim, ” ujarnya.
Selanjutnya, Mas BEST menuturkan, nama – nama yang sudah dikantongi tersebut wajib dilaporkan ke DPP melaui DPD Provinsi maksimal tanggal 10 Juli. ” Ini sesuai dengan surat dari DPP,” sebutnya.
Mas BEST menjelaskan, salah satu kriteria yang dikedepankan adalah Bacalon atau figur yang memang benar – benar akan menggunakan dana APBD pro rakyat. “Intinya itu Golkar pro rakyat meskipun tidak selau kita pakai Jargon. Jadi Golkar hukumnya wajin memilih figur yang bisa membawa, menyerap dan melaksanakan apa yang dimaui oleh rakyat Kabupaten Trenggalek. Terlepas itu kader sendiri atau dari Parpol yang lain, ” tutupnya (ags/ian).