Trenggalek, kabarpas.com – Beberapa Mahasiswa dari GMNI Trenggalek mendatangi Kantor DPRD untuk menyampaikan beberapa aspirasinya, yakni rusaknya infrastruktur jalan dan kenaikan harga beras di wilayah Trenggalek.
Mamik Wahyuningtyas selaku kordinator aksi menyebut, ada dua poin penting yang dianggap meresahkan masyarakat.
“Dua poin penting tersebut adalah infrastruktur jalan banyak yang rusak serta naikny harga beras. Itu dari hasil survei yang kami lakukan, “ucapnya.
Mamik sapaan dia mencotohkan kerusakan jalan yang ada, yakni Jalan di Kecamatan Suruh, tepatnya di Desa Gamping. Kemudian di Kecamatan Pule dan Kampak banyak jalan yang berlubang, sehingga bisa membahayakan bagi pengguna jalan.
“Kami meminta, demi kelancaran perekonomian masyarakat agar segera diperbaiki. Ini merupakan bentuk keperdulian kami. Suara rakyat adalah suara kami, “imbuhnya.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Trenggalek, Doding Rahmadi menjelaskan jika kedatangan para mahasiswa di gedung dewan untuk menyampaikan aspirasi.
“Ada dua hal yang disampaikan, yaitu terkait kerusakan infrastruktur jalan dan kenaikan harga beras, “tukasnya.
Doding berharap dengan adanya kenaikan harga beras tersebut, pemerintah harus segera mencarikan solusi.
“Pemerintah pusat harus segera mengambil langkah kongkrit agar harga beras tidak melambung, “tandasnya.
Sedangkan untuk kerusakan infrastruktur jalan di Trenggalek, Doding menuturkan, secara umum klasifikasi jalan yang mantab itu sekitar 76 persen. Sedangkan yng rusak hanya 24 persen.
“Setiap tahun kita prioritaskan jalan-jalan yang ada di Kabupaten Trenggalek, namun anggaranya yang terbatas. Semoga kita semua berkomitmen untuk memperbaiki jalan-jalan yang rusak di Kabupaten Trenggalek, “tutupnya. (ADV).