Malang – Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Malang berunjuk rasa menolak penundaan Pemilu 2024 di depan kantor DPRD Kota Malang, Senin (11/4/2022). Mereka membawa atribut organisasi pergerakan dan beberapa poster-poster bertulis kritikan terhadap rezim Joko Widodo-KH Ma’ruf Amin.
Alan Landi, Ketua GMNI Malang mengatakan penundaan pemilu menjadi point isu yang disoroti. Mereka menuntut pemilu agar benar-benar dilaksanakan di tahun 2024 dan tidak dilakukan perpanjangan masa jabatan Presiden Joko Widodo selama tiga periode.
“Momentum lima tahun harus sesuai konstitusi akan ada diadakan pergantian baik di legislatif dan eksekutif, itu sudah menjadi momentum demokrasi,” ujar Alan Landi kepada awak media.
Menurut Alan, sebagai negara demokrasi penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan Presiden Joko Widodo akan merusak citra Indonesia sendiri.
“Negara kita negara demokrasi, tidak boleh dilakukan untuk menunda pemilu sudah sewajibnya harus dijalankan, sudah jadi kewajiban,” katanya.
Aksi unjuk rasa mahasiswa GMNI ini tak berlangsung lama. Sekitar pukul 12.25 WIB, mereka kemudian membubarkan diri, setelah menyampaikan sejumlah tuntutan. (lif/ida).