Bangil (Kabarpas.com) – Untuk memeriahkan Hari Jadi Kabupaten Pasuruan ke 1085, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat, menggelar Gerak Jalan Tradisional Tempo Doeloe, Jum’at (5/09/2014).
Acara yang dilaksanakan di wilayah Kecamatan Bangil, kabupaten setempat itu, dihadiri oleh Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf bersama dengan Forpimda (Forum Pimpinan Daerah) setempat.
Selain itu, para peserta gerak jalan yang menggunakan beraneka macam kostum ini, diberangkatkan langsung oleh Irsyad Yusuf, dengan mengambil start dari Sentra Bordir Bangil dan berakhir di Alun-Alun Bangil.
“Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrohim, gerak jalan tradisional tempo doeloe ini secara resmi saya berangkatkan,” ucap Irsyad sembari diikuti derap langkah peserta nomor urut pertama yang berasal dari Bagian Pemerintahan Sekda Pemkab setempat.
Ditemui Kabarpas.com seusai memberangkatkan para peserta, Irsyad mengatakan, bahwa Momentum Hari Jadi Kabupaten Pasuruan tahun ini, haruslah diisi dengan berbagai kegiatan, terutama ke arah untuk memanjakan masyarakat.
“Banyak sekali kegiatan yang diselenggarakan dalam rangka Hari Jadi Kabupaten Pasuruan ke 1085 ini. Yakni, mulai dari lomba perkutut, lomba foto, pawai budaya, kirab, sampai dengan kampung Pasuruan Gumuyuh,” ucapnya.
Sementara itu, Iswahyudi, Ketua Panitia Pelaksana Gerak Jalan Tempo Doeloe mengatakan, hampir setiap tahunnya pihaknya selalu memiliki agenda untuk memeriahkan peringatan Hari Jadi Kabupaten Pasuruan tersebut, salah satunya yaitu dengan melalui gerak jalan tempo doeloe ini.
“Semoga dengan adanya event ini, bisa menjadi tontonan segar dan hiburan bagi masyarakat. Oleh karena itu, kami akan terus berupaya agar kegiatan ini bisa menjadi agenda tahunan,” ujar pria yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik), Kabupaten Pasuruan tersebut.
Iswahyudi menambahkan, bahwa para peserta dalam gerak jalan ini mengalami peningkatan bila dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Sebab pada tahun ini terdapat 120 grup yang telah mendaftar.
“Para peserta yang ikut dalam gerak jalan ini yaitu mulai dari SKPD (Satuan Kerja Pemerintah Daerah), Staf Kecamatan, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), Organisasi Masyarakat (Ormas), hingga para pelajar SMP/SMA/SMK/MA Negeri Swasta se-Kabupaten Pasuruan,” pungkasnya. (iim/uje).