Blitar, Kabapas.com – Pemerintah Kabupaten Blitar menggelar kegiatan rutinan setiap tahun pada momen bulan suci Ramadan, yakni Bazar Ramadan dan Operasi Pasar yang berlangsung di Alun Alun Kanigoro. Kegiatan itu berlangsung selama 9 hari mulai tanggal 19 hingga 27 Maret 2024.
Dalam hal ini, Pemkab Blitar menggandeng
IKM/UMKM. Artinya, kegiatan ini sebagai wujud kepedulian Pemkab dan berupaya untuk menggerakkan seluruh UMKM/IKM yang ada di seluruh Kecamatan. Hal itu disampaikan oleh Bupati Blitar Rini Syarifah saat secara simbolis membuka kegiatan Bazar Ramadan dan Operasi Pasar di Alun Alun Kanigoro.
Dalam kegiatan Bazar Ramadan dan Operasi Pasar disediakan beberapa kebutuhan menjelang Hari Raya Idul Fitri dan kebutuhan pokok dengan harga yang lebih murah. Dia berharap, kegiatan ini dapat meningkatkan dan menggugah rasa kebanggaan masyarakat terhadap produk – produk unggulan Kabupaten Blitar
“Alhamdulillah, hari ini, kita melaksanaan kegiatan bazar ramadan dan operasi pasar yang merupakan wujud kepedulian Pemerintah Kabupaten Blitar terhadap IKM/UMKM,” ucapnya, Selasa (19/03/2024).
Orang nomor satu di Kabupaten Blitar juga menyampaikan, kegiatan Operasi Pasar tidak digelar selama sembilan hari berturut turut. Melainkan hanya pada hari tertentu, misalnya pada pembukaan dan penutupan. Tujuan juga diselenggarakannya Operasi Pasar adalah menjaga kestabilan harga kebutuhan pokok, pengendalian inflasi sekaligus memastikan ketersediaan bahan kebutuhan pokok untuk masyarakat.
“Saya meminta agar kegiatan ini dipublikasikan secara masif, supaya sukses, membawa peningkatan ekonomi khususnya bagi pelaku IKM/UMKM. Termasuk kegiatan Operasi Pasar juga disediakan kebutuhan pokok yang dijual dengan harga murah, mudah mudahan ini bisa membantu masyarakat kita,” kata dia.
Tak lupa Bupati Rini Syarifah juga mengapresiasi kepada seluruh ASN yang ada di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Blitar yang telah berpartisipasi untuk mensukseskan kegiatan ini. Hal ini membuktikan, bahwa ASN juga terlibat dalam membangkitkan UMKM dan bangga menggunakan produk dalam negeri. Dia juga berpesan kepada pelaku IKM/UMKM sangat untuk terus berbenah supaya bisa berdaya saing, bisa diterima oleh pasar bukan saja pasar lokal namun harus bisa tembus pasar internasional. (adv).