Pasuruan (Kabarpas.com) – Untuk kedua kalinya, Pemerintah Kabupaten Pasuruan menggelar Dzikir Akbar yang dilaksanakan di Halaman Kantor Pemkab Pasuruan, Jl Raya Raci Bangil, Sabtu (10/10/2015).
Lebih dari 10.000 kaum muslimin dan muslimat memenuhi lokasi diselenggarakannya acara tersebut. Lantunan ayat suci Al Qur’an terdengar sejak pagi hingga menjelang dzuhur,.
Acara ini dihadiri oleh sejumlah ulama, diantaranya yaitu: KH Lukman Hakim dari Jakarta, Kiyai Abdullah Said, KH Najib dari Kediri, Habib Zein, Habib Abdullah, KH Abdullah Bafaqih, serta Habib Abu Bakar sebagai penceramah utama.
Dzikir Akbar iini juga dihadiri langsung oleh Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf, Wakil Bupati, Riang Kulup Prayudha, Sekda Kabupaten Pasuruan, Agus Sutiadji, Dandim 0819 Pasuruan, Letkol Inf Hery Suprapto, serta seluruh Staf Pemkab Pasuruan, dan ribuan Jamaah Al Hikmah se-Jawa Timur.
Menurut Irsyad, tujuan dilaksanakannya kembali Dzikir Akbar adalah sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT, lantaran sampai saat ini kondusifitas Kabupaten Pasuruan masih tetap terjaga.
“Kita harus bersyukur karena sampai saat ini, Kabupaten Pasuruan masih diberikan keberkahan. Selain itu, kita harus senantiasa memanjatkan puji syukur atas diberikannnya kesehatan dan keimanan, sehingga dapat berkumpul di acara dzikir ini,” kata Irsyad dalam sambutannya.
Selain itu, dalam Dzikir Akbar tersebut, Irsyad juga mengajak semua jamaah untuk mendoakan arwah para jamaah haji Indonesia yang menjadi korban dalam tragedi Mina.
“Marilah kita bersama-sama mendoakan saudara kita yang telah tiada tatkala melaksanakan rukun haji di Tanah Suci Makkah. Semoga arwah mereka diterima Allah SWT, dan keluarga korban diberikan ketabahan dan kesabaran, amin,” ungkap pria yang juga adik kandung Wagub Jatim, Saifullah Yusuf itu.
Lebih lanjut Irsyad menambahkan, bahwa kedepan pihaknya akan menjadikan acara Dzikir Akbar ini sebagai agenda rutin tahunan, dengan harapan dapat mengajak masyarakat untuk lebih dekat dengan Allah SWT.
“Setiap hari kita berdzikir, memohon ampun kepada Allah SWT. Untuk itu, sepatutnyalah kegiatan seperti ini kita agendakan terus sebagai ajang silaturrahmi antara pemerintah dan masyarakat,” pungkasnya. (iim/sym).