Rejoso (Kabarpas.com) – Warga Dusun Buaran, Desa Karangpandan, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan. Selasa (03/03/2015) pagi tadi, mendadak geger dengan adanya penemuan mayat pria tanpa busana di pinggir Sungai Petung.
Informasi yang dihimpun Kabarpas.com di lokasi menyebutkan, bahwa penemuan mayat itu, pertama kali ditemukan oleh seorang warga sekitar bernama Jupri ,(48), yang kala itu hendak buang air besar di sungai tersebut.
“Waktu itu saya mau ke sungai untuk buang air besar. Namun, tiba-tiba melihat ada sosok mayat pria tidak menggunakan baju di pinggir sungai tersebut. Sehingga saya akhirnya mengurungkan niat untuk buang air besar, dan lebih memilih untuk segera melaporkan langsung penemuan ini ke bapak Kades,” ujar Jupri kepada Kabarpas.com, saat ditemui di lokasi.
Kabar penemuan mayat itu, dengan sekejap langsung menyebar ke warga yang tinggal di sekitar lokasi penemuan mayat. Bahkan, sejumlah warga banyak berdatangan ke lokasi guna melihat kondisi mayat yang ditemukan tersebut.
Jupri mengatakan, bahwa mayat yang ditemukan itu masih belum diketahui identitasnya. Pasalnya, tak ada satu pun warga yang mengenal mayat pria dengan ciri-ciri berambut pendek, dengan tinggi diperkirakan mencapai 175-cm.
“Yang jelas mayat ini bukan warga sini. Karena kalau di sini ada warga yang hilang biasa laporan. Kemungkinan dia merupakan warga di hulu sungai yang hanyut terbawa arus,” ucap pria yang juga menjadi keamanan di desa setempat itu, kepada Kabarpas.com saat ditemui di lokasi.
Pantauan Kabarpas.com di lokasi, meski mayat itu ditemukan sekitar pukul 06.00 wib. Namun, warga sekitar tak berani untuk langsung mengevakuasinya, lantaran masih menunggu kedatangan pihak kepolisian setempat. Sehingga kondisi mayat yang ditemukan dalam keadaan tengkurap itu, sempat menjadi tontonan warga sekitar yang kala itu datang ke lokasi penemuan mayat.
Mayat pria tanpa busana ini, kemudian baru bisa dievakuasi oleh pihak kepolisian yang dibantu beberapa orang warga setempat, yakni sekitar pukul 07.00 wib. Setelah itu, mayat yang masih belum diketahui identitasnya itu langsung dibawa ke kamar mayat RSUD dr.R.Soedarsono Kota Pasuruan, dengan menggunakan mobil polisi.
Sementara itu, Kapolsek Rejoso, Akp Teguh Pujo mengatakan, bahwa mayat pria tanpa busana yang ditemukan itu, bukanlah korban kejahatan atau pembunuhan. Sebab pada saat ditemukan, di tubuh korban tidak ada tanda-tanda bekas kekerasan.
“Dugaan kami sementara, mayat ini tewas lantaran hanyut terbawa arus sungai yang mengalir dari hulu ke bawah. Untuk itulah kami menghimbau kepada masyarakat yang kehilangan keluarganya, supaya segera melaporkan ke kami. Siapa tahu mayat pria tanpa identitas ini, merupakan keluarga mereka yang hilang,” pungkasnya. (ajo/uje).