Purworejo (Kabarpas.com) – Mungkin ini bisa menjadi pelajaran bagi siapa saja, kalau mau bercanda harus melihat situasi dan kondisi (sikon) yang ada. Sebab kalau tidak bisa berakibat fatal seperti yang dialami oleh dua jamaah umroh asal Kabupaten Pasuruan ini, yang ditahan di daerah Dahban, Jeddah, Arab Saudi. Penyebabnya, kedua jamaah umroh tersebut bercanda bom kepada pramugari pesawat yang dinaikinya.
Informasi yang diperoleh Kabarpas.com menyebutkan, kedua jamaah umroh yang dimaksud yaitu bernama Umi Widayani, (56), warga Kelurahan Pogar, Kecamatan Bangil dan Triningsih Kamsir, (50), warga Desa Beji, Kecamatan Beji. Keduanya masih ada hubungan satu saudara.
“Sudah 5 hari ini tertahan di detensi Breman Dahban Jeddah, dan hingga hari ini masih belum bisa pulang ke tanah air,” ujar Berlin Margarita, putri dari Umi Widayati, salah satu jemaah yang masih tertahan tersebut, Senin (16/01/2017).
Peristiwa tersebut terjadi pada 11 Januari lalu, dan beberapa hari yang lalu juga sempat diberitakan di sejumlah media nasional. Namun, saat itu ada kesalahan tulis pada alamat jamaah umroh yang ditahan tersebut.
“Awalnya memang tertulis orang Jombang dan Magetan. Dan itu salah tulis, sebab kedua jamaah ini diberangkatkan oleh Hijrah Tour dari Suwayuwo, Sukorejo,” kata salah satu sumber Kabarpas.com, yang enggan diberitakan namanya. (jon/gus).



















