Pasuruan (Kabarpas.com) – Putri Nazila (12), bocah SD asal Desa Sadenrejo, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan ini, terpaksa harus dirawat di RSUD Bangil, kabupaten setempat. Itu dikarenakan, ia mengalami gangguan syaraf karena diduga usai berantem dengan teman sesama sekelasnya.
“Pada beberapa hari yang lalu, Nazila usai dipukuli oleh temannya sekelas,” ujar Taufik Hidayat ayah Nazila saat ditemui Kabarpas.com di Ruang Krisan RSUD Bangil. Selasa. (06/10/2015).
Semula Taufik mengaku, bahwa ia dan istrinya membawa anaknya itu ke dukun karena mengira kesurupan. Hal itu dikarenakan anaknya terus mengalami kejang-kejang.
Namun, ternyata upaya pengobatan mistis tersebut tak membuahkan hasil dan kondisinya justru bertambah parah. “Berkat saran sejumlah warga, kami kemudian merujuk Nazila ke rumah sakit,” imbuhnya.
Taufik menambahkan, bahwa penyebab awal anaknya itu ialah dikarenakan usai dipukul temannya di dalam kelas. “Waktu itu anak saya dipukuli di dalam kelas, saat ia sedang menulis ketika ditinggal gurunya ke toilet,” jelasnya kepada Kabarpas.com.
Selain itu ia juga mengatakan, bahwa berdasarkan keterangan dokter Nazila mengalami gangguan syaraf akibat pukulan yang mengenai kepalanya. “Tadi dokter sempat mengalami kesulitan dalam pemeriksaan. Sebab kondisi anak saya terus bergerak karena kejang,” pungkasnya. (ajo/abu).