Menu

Mode Gelap
Wujudkan Mimpi Pebasket Muda Jatim, MPM Honda Jatim Gelar Honda DBL 2023 East Java Series Dukungan Mas Dion Maju Cabup Pasuruan 2024 Kian Masif

Pasuruan · 7 Apr 2016

Gagal Ketemu Bupati Irsyad, Para Buruh Ini Terpaksa Klesetan di Pendopo


Gagal Ketemu Bupati Irsyad, Para Buruh Ini Terpaksa Klesetan di Pendopo Perbesar

Pasuruan (Kabarpas.com) – Para buruh pabrik PT Soedali Sejahtera terus berjuang untuk meminta bantuan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasuruan, terkait nasib mereka yang saat ini tak jelas. Jika sebelumnya mereka melakukan aksi tidur di halaman Kantor Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans). Kali ini mereka memilih mendatangi Pendopo Pasuruan untuk menemui Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf.

Pantauan Kabarpas.com di lokasi, para buruh yang mayoritas perempuan ini datang ke Pendopo Pasuruan, sejak Kamis (07/04/2016) pagi, yaitu sekitar pukul 07.00 WIB. Namun, sayangnya niatan mereka untuk menemui orang nomor satu di Kabupaten Pasuruan itu gagal. Lantaran Bupati Pasuruan sedang tidak ada di Pendopo tersebut.

Informasi yang diperoleh Kabarpas.com dari salah satu sumber terpercaya di Pendopo Pasuruan menyebutkan, kalau pada hari ini Bupati Pasuruan sedang ada urusan kedinasan di luar daerah yaitu di Jakarta.

Tak pelak, para buruh yang sejak pagi datang hanya untuk menemui Bupati Irsyad, akhirnya hanya bisa kelesetan di dalam serambi Pendopo Pasuruan tersebut. Sementara sebagian buruh lainnya memilih tidur-tiduran.

“Sudah dua kali ini kami ke sini, sebab katanya bupati mau bantu. Tapi, ternyata hari ini Pak Bupatinya tidak ada, ” kata Fatiha salah satu buruh asal Pandaan kepada Kabarpas.com saat ditemui di Pendopo.
Ibu tiga anak ini mengatakan, kalau tujuannya datang ke Pendopo tersebut, ialah untuk mengaduhkan nasib ke Bupati Irsyad. Pasalnya, ia dan puluhan buruh lainnya itu sudah di-PHK di perusahaan tempat mereka bekerja.

“Sejak 24 Desember 2015 lalu, kami di putus hubungan kerja (PHK) secara sepihak oleh pihak pabrik. Padahal kami sudah bekerja di pabrik selama puluhan tahun,” ucap wanita berjilbab tersebut.

Sementara itu, menurut pendamping buruh, Ayik Suhaya mengatakan bahwa kedatangan dirinya bersama puluhan buruh tersebut, ialah untuk menagih janji pemkab setempat yang akan mengeluarkan nota ke-2.

“Kami datang ke sini untuk wadul ke bapak Bupati, karena sudah dijanjinakn Dinsosnakertrans yang akan mengeluarkan nota ke-2. Tapi, nyatanya hingga sekarang belum juga diterbitkan,” kata Ayik kepada Kabarpas.com. (ajo/gus).

Artikel ini telah dibaca 10 kali

Baca Lainnya

Peringatan Hari Jadi Kota Pasuruan Ke-337 Berlangsung Spektakuler

8 Februari 2023 - 22:32

KOMPAK Desak Kejari Buka Kembali Kasus Mark Up Pembelian Lahan Kantor Kecamatan Panggungrejo

23 Januari 2019 - 23:32

Pasca Ledakan Surabaya, Kantor Samsat Kabupaten Pasuruan Perketat Keamanan

14 Mei 2018 - 11:00

Menikmati Lezatnya Rawon Nguling

9 April 2018 - 07:22

Sungai Dayang, Potensi Wisata Kabupaten Pasuruan yang Belum Dilirik

1 April 2018 - 17:42

Wow!! Pemain Utama Film TTM Akan Sapa Penggemarnya di Malang dan Surabaya

22 Maret 2018 - 09:27

Trending di Berita Pasuruan