Kejayan (Kabarpas.com) – Frustasi karena sakit yang dialaminya bertahun-tahun tak kunjung sembuh. Yakub, (55), warga Dusun/Desa Luwuk, Kecamatan Kejayan, Kabupaten Pasuruan nekat menenggak racun serangga. Beruntung, aksi nekatnya itu tak sampai merenggut nyawanya.
Informasi yang dihimpun Kabarpas.com menyebutkan, kala itu pria yang pernah menjabat sebagai Badan Permusyawatan Desa (BPD) setempat itu, diketahui dalam kondisi lemas tak berdaya oleh seorang tetangganya bernama Muhammad Umar, (42).
“Waktu itu kebetulan saya lewat di depan rumah korban. Namun, tiba-tiba terdengar suara korban memanggil saya untuk masuk ke dalam rumahnya,” kata Umar kepada Kabarpas.com, saat ditemui di RSUD Bangil, Selasa (19/05/2015).
Nah, saat itulah korban meminta kepada Umar untuk memijat punggungnya. Namun tak selang berapa lama, korban justru muntah-muntah banyak.
“Pada saat muntah-muntah keluar cairan semacam obat-obatan dari dalam mulutnya. Dan ketika saya tanya usai makan apa. Korban menjawabnya, kalau dirinya usai menenggak racun serangga,” terangnya.
Mendapati hal itu, Umar kemudian meminta tolong sejumlah warga lainnya, agar bersama-sama membawa korban yang dalam kondisi kritis itu ke rumah sakit supaya segera mendapat perawatan.
“Akan tetapi, karena khawatir ada apa-apa. Saya minta ke warga lainnya untuk menghubungi petugas kepolisian untuk datang ke rumah korban. Dan setelah petugas datang, barulah saya bersama beberapa orang warga lainnya dan petugas, kemudian langsung membawa korban ke rumah sakit,” jelasnya.
Menurut Umar, aksi nekat korban menenggak racun serangga tersebut, diduga lantaran korban frustasi dengan penyakit yang dideritanya itu tak kunjung sembuh. “Sudah lima tahun korban menderita dengan penyakit yang dialaminya. Apalagi istri korban sudah lama meninggal dunia. Sehingga korban hidup sendirian,” ucapnya kepada Kabarpas.com.
Kini korban dalam kondisi kritis, dan masih menjalani perawatan di ruang UGD Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bangil, kabupaten setempat.
Sementara itu, Kapolsek Kejayan, AKP Marwan mengatakan, bahwa dari hasil penyelidikan sementara ditemukan sebotol racun serangga yang diduga kuat usai diminum korban.
“Saat ini kasus ini masih kami selidiki. Kami masih terus menggali keterangan dari saksi-saksi. Dan barang bukti sebotol racun serangga sudah kami amankan dari rumah korban. Namun, hingga kini korban sendiri belum bisa dimintai keterangan karena masih dalam perawatan,” pungkasnya. (ajo/uje).