Reporter: Sugeng Hariyono
Editor: Ian Arieshandy
Pasuruan, Kabarpas.com – Puluhan tokoh masyarakat se-Kota Pasuruan yang mengatasnamakan Forum Penyelamat Demokrasi Kota Pasuruan menggelar deklarasi untuk mengajak masyarakat menyoblos kotak kosong pada Pilkada 2024 mendatang.
“Tujuan deklarasi ini karena masyarakat kita merasa kecewa dengan adanya calon tunggal atau calon lain yang ada sekarang ini. Yang satu tidak pro rakyat dan satunya tidak mau turun ke bawah serta tidak welas asih terhadap kebijakan yang harus pro rakyat,” ujar Ayi Suhaya, aktivis dan Koordinator Forum Penyelamat Demokrtasi Kota Pasuruan. Kamis, (17/10/2024) di lapangan Gang Bong, Pohjentrek, Kota Pasuruan.
Menurutnya, sebagai calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pasuruan dalam melakukan kebijakan harusnya pro rakyat dan mampu membangun Kota Pasuruan lahir batin dan menggratiskan dunia pendidikan. “Serta bisa menciptakan lapangan kerja dan bisa memberantas kemiskinan dan pengangguran,” imbuhnya.
Lebih lanjut Ayi Suhaya mengatakan, saat ini demokrasi di Kota Pasuruan mati karena masyarakat tidak ada pilihan dan tidak ada adu gagasan.
“Untuk itu saya akan membentuk posko di tingkat Kota Pasuruan dan tingkat kecamatan. Dan saya imbau masyarakat jangan golput pilihlah kotak kosong dan itu pilihan terbaik,” pungkasnya. (emn/ari).