Purworejo (Kabarpas.com) – Siapa yang tak kenal dengan band D’Bagindas?. Grup band yang pernah populer dengan hits-nya C.I.N.T.A tersebut. Kini bertransformasi dengan formasi baru, serta berganti nama menjadi Bagindas. Bahkan, saat ini personel mereka hanya dua orang yaitu Mike (keyboardis), dan Andra (vokalis). Kamis, (19/03/2015).
“Kami sekarang memiliki formasi baru hanya berdua saja, saya dan Andra,” kata Mike yang sebelumnya menjadi keybordis D’Bagindas saat ditemui Kabarpas.com di salah satu radio swasta yang ada di Kota Pasuruan beberapa waktu lalu.
Meski grup band ini baru saja dirombak di tahun 2014 lalu. Namun, grup band yang tak pernah dipisahkan dengan lagu bertemakan cinta dan nuansa melayu ini, sudah mengeluarkan single berjudul 100 % Cintaku.
Mike mengatakan, dengan nama dan formasi baru ini, dirinya dan Andra berusaha memberikan penyegaran pada musikalitas maupun konsep band yang mereka bawa tersebut. Namun, saat disinggung tekait apa yang mendasari perubahan nama pada grup bandnya itu, pria yang memiliki nama lengkap Michael Christian ini, tak banyak berkomentar. “Ini hanya sekedar sebagai tanda aja kalau kita sudah formasi baru,” ucapnya dengan singkat.
Sementara itu, Andra mengatakan kalau dirinya harus bisa menyesuaikan suaranya dengan lagu-lagu ciptaan Mike. Hal ini tentunya menjadi tantangan tersendiri baginya. Karena menurut Andra untuk menyesuaikan suaranya dengan lagu ciptaan Mike itu bukanlah hal yang mudah.
“Awalnya saya sempat pesimistis, sebab nyesuaiin suara dengan lagu ciptaan Mike bukanlah hal yang gampang. Namun, saya bersyukur oleh Mike terus dilatih agar suara saya bisa menyesuaikan dengan lagu ciptannya,” ucap pria yang pernah ngeband di Malang dan Jakarta tersebut.
Selai itu Andra juga mengatakan, bahwa kedatangan grup bandnya ke Pasuruan ini, ialah merupakan rangkaian dari promo untuk single terbaru mereka yaitu 100% Cintaku, sekaligus memperkenalkan formasi baru grup bandnya tersebut.
“Ini adalah rangkaian dari Road Show promo single terbaru kami 100% Cintaku, yang dilakukan di 43 kota, di lima provinsi, yaitu Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Yogyakarta, dan Banten” pungkasnya. (ajo/uje).