Selasa, 26 Agustus 2025 – 11.10 | 1782 kali dilihat
Jember, Kabarpas.com – Festival Dewi Cemara Tingkat Jawa Timur 2025 yang digelar di alun-alun Bondowoso pada 22-24 Agustus menjadi ajang pembuktian bagi Kabupaten Jember yang dikenal sebagai ‘Raja Stand’ karena sering menjuarai stand event.
Stand Jember tampil mencuri perhatian dengan desain berbahan bambu yang dibentuk menyerupai miniatur Masjid Jami’ Baitul Amin. Masjid legendaris ini dikenal sebagai ikon sejarah sekaligus pusat peradaban masyarakat Jember.
Tak hanya menonjolkan kreativitas arsitektur, penggunaan bambu juga menjadi simbol tradisi, kerajinan tangan, serta komitmen terhadap keberlanjutan lingkungan.
Menariknya, stand ini juga menghadirkan domba secara langsung sebagai daya tarik tambahan. Hewan tersebut merupakan simbol Desa Sidomulyo yang dikenal sebagai sentra peternakan hingga dijuluki “Raja Domba”. Kehadirannya sukses menyedot perhatian pengunjung sekaligus menegaskan identitas desa wisata berbasis pertanian dan peternakan.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Jember, Bobby Arie Sandy, S.STP mengatakan partisipasi Jember di Festival Dewi Cemara bukan sekadar pameran, melainkan sarana edukasi dan promosi wisata berbasis masyarakat.
“Lewat desain bambu menyerupai Masjid Jami’ Baitul Amin, kami ingin menunjukkan harmoni nilai religius, budaya, dan kearifan lokal. Ditambah simbol ‘Raja Domba’ dari Desa Sidomulyo, ini membuktikan potensi wisata Jember bukan hanya alam dan budaya, tapi juga peternakan sebagai kekuatan ekonomi masyarakat,” ujarnya.
Dengan gelar Juara Stand Terbaik ini, Pemkab Jember menegaskan komitmennya mengembangkan pariwisata desa. Ke depan, pemerintah daerah berjanji akan terus mendukung kreativitas masyarakat, memperluas promosi potensi lokal, dan meningkatkan daya saing Jember di level regional maupun nasional. (dit/ian).