Menu

Mode Gelap
Wujudkan Mimpi Pebasket Muda Jatim, MPM Honda Jatim Gelar Honda DBL 2023 East Java Series Dukungan Mas Dion Maju Cabup Pasuruan 2024 Kian Masif

Peristiwa · 12 Nov 2014 02:57 WIB ·

Empat Turis Mancanegara Jadi Korban Perampokan di Penanjakan Bromo


Empat Turis Mancanegara Jadi Korban Perampokan di Penanjakan Bromo Perbesar

Bangil (Kabarpas.com) – Empat turis mancanegara menjadi korban perampokan saat mereka sedang melakukan liburannya di Penanjakan Gunung Bromo, Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan.

Peristiwa ini berawal ketika empat turis tersebut, yakni Kathleen Karine (30), dan Hastov (28), warga Belgia, Roman (28), warga Prancis, dan Hsu Hengkang (27), warga China itu, Rabu pagi tadi (12/11/2014) melihat keindahan sunrise atau matahari terbit di Penanjakan

Namun, sebelum melihat sunrise. Keempat turis itu menitipkan sejumlah barang penting yang diletakan di dalam sebuah tas gunung seperti laptop, kamera photo, handphone, dompet berisi uang masing–masing berkisar 6 jutaan rupiah dan ratusan ribu us Dollar Amerika ke seorang guide bernama Dony asal Bandung, Jawa Barat yang waktu itu berada di dalam mobil travel.

Nah, saat mereka kembali ke mobil travel yang membawanya tersebut. Ternyata sejumlah barang berharga milik mereka sudah hilang disikat para pelaku. Sementara Dony dicari sudah hilang keberadaanya.

Padahal para turis ini tak mengeneli medan, karena mereka mengaku baru pertama kali ke Gunung Bromo. Akibat kejadian ini total kerugian yang mereka alami itu diperkirakan hingga ratusan juta rupiah. Beruntung visa wisata dan pasport milik mereka ini, tak dibawa oleh pelaku.

Dengan berbekal peta lokasi, mereka pun akhirnya terpaksa berjalan kaki turun ke bawah penanjakan dengan medan naik turun. Guna melaporkan kejadian ini ke mapolsek terdekat.

Saat mereka sampai di mapolsek Tosari, oleh petugas keempat turis ini dibawa ke Mapolres Pasuruan, di jalan Dokter Sutomo, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan.

“Sebelumnya kami turun dari bandara Jakarta, lalu menuju ke Bandung yaitu ke pantai Pangadaran. Setelah itu baru menuju ke Gunung Bromo,” ucap Hastov kepada Kabarpas.com saat ditemui usai melaporkan kejadian ini di Mapolres Pasuruan.

Hastov berharap kepada aparat kepolisian untuk minta diantarkan ke konsulat kenegaraan mereka masing-masing, hal itu dikarenakan mereka sudah kehabisan bekal, usai barang-barang berharga milik mereka digondol pelaku.

Sementara itu, aparat kepolisian setempat tak bersedia memberikan konfirmasi terkait masalah aksi kriminal di wilayah hukumnya, lantaran khawatir ditegur pimpinan. Karena pada saat itu pimpinan mereka sedang ada tugas di luar kota. (har/sym).

Artikel ini telah dibaca 15 kali

Baca Lainnya

Mengenal Studi Bebek di Sekolah Pensiunan Aqua yang Digalakkan dari Wirausaha Muda Warga Purwosari

5 September 2024 - 06:04 WIB

YISI Ajak Siswa SD di Pasuruan Jaga Lingkungan dan Hemat Air

1 September 2024 - 05:46 WIB

Duta Safety Riding Perwakilan MPM Honda Jatim Raih Terbaik ke 2 di 2 Kategori

3 Agustus 2024 - 06:30 WIB

Empat Dewan Terpilih Golkar Berebut Kursi Ketua DPRD Kabupaten Probolinggo

29 Juli 2024 - 14:20 WIB

Ingatkan Komitmen Pemerintah, Para Pakar Sejarah Bahas Resolusi Jihad NU

28 Juli 2024 - 22:48 WIB

Momen Hari Anak: MPM Honda Jatim Kembali Salurkan Beasiswa untuk Anak Asuh

28 Juli 2024 - 14:35 WIB

Trending di Kabar Otomotif