Gadingrejo (Kabarpas.com) – Sebuah dump truk milik Batalyon Zeni Tempur (Yonzipur) 10 Divif 2 Kostrad, Pasuruan, yang bermuatan pasir batu (sirtu) terperosok di area persawahan yang berada di Jalan Petahunan, Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan.
Pantauan Kabarpas.com dump truk bernopol 2195-41 tersebut, belum berhasil dievakuasi hingga pukul 13.45 wib. Bahkan seorang anggota Yonzipur yang ditemui di lokasi mengaku meminjam dump truk dinas itu untuk mengangkut sirtu guna menguruk lahan di rumahnya yang berada di Perumahan Gading Permai.
Sayangnya, anggota Yonzipur 10 ini menolak menyebut nama dan pangkatnya. Bahkan, saat dikonfirmasi terkait kronologis insiden yang menimpa dump truk yang dikemudikannya itu, pria berkulit coklat ini meminta agar tidak mengambil gambar dan memberitakan peristiwa tersebut.
“Saya minta tolong jangan diberitakan, nanti saya kena marahin atasan saya,” ucap pria bercelana doreng ini kepada Kabarpas.com saat ditemui di lokasi. Jumat (05/12/2014).
Sementara itu, Hadi (28), salah satu warga setempat menceritakan, bahwa kejadian tergulingnya dump truk yang memuat sirtu itu terjadi sekitar pukul 11.15 wib. Beruntung dalam insiden ini tak ada korban jiwa.
“Truk yang disopiri oleh seorang oknum tentara di Yon Zipur 10 ini berjalan dari utara ke selatan. Namun, dikarenakan kondisi jalan yang sempit. Sopir dump truk berusaha untuk minggir saat ada kendaraan lain yang melaju dari arah berlawanan,” ucapnya
Apesnya, pada saat si sopir berusaha meminggirkan kendaraan yang dikemudikannya tersebut, tiba-tiba dump truk itu oleng ke kiri hingga akhirnya terperosok ke area persawahan. “Pada waktu kendaraan guling, sopir dump truk langsung berusaha keluar dari dalam dump truk untuk menyelamatkan diri,” imbuhnya. (ajo/uje)