Probolinggo, Kabarpas.com – Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Probolinggo menggelar deminasi dan pemantapan e-reporting dalam mendukung pelaporan secara efisien dan digital di Auditorium Madakaripura Kantor Bupati Probolinggo.
Kegiatan ini diikuti oleh 150 peserta yang terdiri Ketua dan Operator DWP Badan/Dinas/Bagian dan Kecamatan di Kabupaten Probolinggo. Selama kegiatan mereka dipandu narasumber Moh. Arrozaqi.
Ketua panitia Galuh Hudan Syarifuddin menyampaikan kegiatan ini dimaksudkan meningkatkan pemahaman para pengurus DWP di semua tingkatan mengenai sistem pelaporan digital yang terintegrasi dan efisien.
“Selain itu menyosialisasikan penggunaan e-reporting sebagai alat bantu pelaporan kegiatan dan keuangan yang akuntabel, cepat dan transparan serta memantapkan kemampuan teknis para pengurus dalam mengakses, mengisi dan mengelola laporan secara daring (online),” ungkapnya.
Galuh menerangkan kegiatan ini bertujuan mendukung transformasi digital dalam tata kelola organisasi DWP, khususnya dalam hal pelaporan kegiatan dan administrasi, meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam penyampaian laporan kegiatan dan penggunaan anggaran, sehingga data yang masuk menjadi lebih cepat, valid dan terdokumentasi dengan baik.
“Disamping menyeragamkan format pelaporan antar unit kerja atau tingkatan DWP, guna memperkuat sistem informasi organisasi secara nasional, mendorong akuntabilitas dan transparansi kinerja organisasi melalui pelaporan berbasis digital yang dapat diakses dengan mudah dan diawasi bersama serta membangun budaya kerja yang adaptif dan melek teknologi agar DWP dapat berperan aktif dalam era digital serta mendukung program-program pemerintah dan pembangunan nasional,” tegasnya.
Sementara Ketua DWP Kabupaten Probolinggo Hj. Rita Erik Ugas Irwanto mengatakan judul ini dipilih karena sejalan dengan upaya Dharma Wanita dalam meningkatkan transparansi dan akuntabilitas organisasi. E-reporting bukan hanya soal teknologi, tapi juga soal komitmen untuk tertib administrasi dan pelaporan yang efisien.
“Melalui diseminasi ini, kita ingin menyamakan persepsi dan meningkatkan pemahaman bersama. Sementara itu, pemantapan dimaksudkan agar pelaporan yang kita lakukan bisa berjalan dengan lebih baik, tepat waktu dan seragam di seluruh tingkat organisasi,” katanya.
Menurut Rita Erik, kegiatan ini merupakan langkah penting dalam upaya mendorong efisiensi, akuntabilitas dan transparansi pelaporan kegiatan organisasi Dharma Wanita Persatuan.
“Di era digital seperti sekarang, penggunaan sistem e-reporting bukan hanya menjadi pilihan, tetapi sebuah kebutuhan untuk mendukung tata kelola organisasi yang modern, responsif dan tepat waktu,” jelasnya.
Melalui sistem pelaporan elektronik ini, Rita Erik mengharapkan tidak hanya memudahkan proses input dan dokumentasi data, tetapi juga mempercepat penyampaian informasi antar pengurus di berbagai tingkatan. “Ini akan membantu kita untuk lebih fokus pada perencanaan program yang berdampak nyata serta memperkuat sinergi di antara seluruh elemen Dharma Wanita Persatuan,” terangnya.
Rita Erik mengajak semua untuk memanfaatkan kegiatan ini dengan sebaik-baiknya. Pahami bersama sistem e-reporting ini, implementasikan secara menyeluruh dan evaluasi secara berkala.
“Saya percaya, dengan semangat kebersamaan dan komitmen yang kuat, Dharma Wanita Persatuan akan semakin maju dalam perannya sebagai mitra strategis pemerintah dalam pembangunan,” pungkasnya. (len/ian).