Reporter : Moch Wildanov
Editor : Titin Sukmawati
Probolinggo, Kabarpas.com – Dua rumah di Desa Tongas Tetan, Kecamatan Tongas, Kabupaten Probolinggo rusak akibat dihancurkan ratusan massa.
Dari dua rumah tersebut, rumah milik Suroso, mengalami rusak parah, dan dapur sempat dibakar massa. Sedangkan rumah kerabatnya mengalami rusak ringan dan hanya kaca jendelanya yang pecah.
Dalam aksi ini, tidak ada korban jiwa. Pasalnya, saat aksi tersebut terjadi, penghuni rumah dalam keadaan kosong.
Beruntung pasukan keamanan dari Polsek dan Kodim 0820 yang disiagakan berhasil memadamkan api dan mengkondisikan amuk massa.
Kejadian pengrusakan dan pembakaran rumah ini terjadi pada Jumat (07/06/2019) malam. Yakni, ketika ratusan massa dari Desa bayeman, Kecamatan Tongas, medatangi rumah Suroso, di Desa Tongas Wetan, kecamatan yang sama.
Massa yang terlalu banyak memaksa aksi anarkis dan tidak dapat dihindarkan. Dan massa kemudian melakukan pengrusakan.
kepada wartawan kabarpas.com , Imam salah satu warga menuturkan, kejadian ini diduga akibat buntut perkelahian antar pemuda di saat malam takbiran.
“Kejadian ini diduga akibat saat malam takbiran, ada perkelahian sekelompok pemuda berujung korban bernama Fahrurozi, warga Desa Bayeman, yang meninggal dunia,” ucapnya kepada wartawan Kabarpas.com biro Probolinggo, Sabtu (8/6/2019) pagi.
Pasca kejadian tersebut, warga Bayeman meminta agar polisi segera menangkap terduga pelaku pembunuhan bernama Suroso atau yang bersangkutan agar menyerahkan diri.
“Namun hingga dua hari kejadian tersebut tidak ada tindak lanjut, warga kemudian mendatangi rumah Suroso dan aksi pengrusakan tidak dapat di hindarkan lagi,” tutupnya. (wil/tin).