Probolinggo (Kabarpas.com) – Dua orang korban kecelakaan pikap yang dihantam sebuah dump truk di Jalan Raya Tongas, Desa/Kecamatan Tongas, Kabupaten Pasuruan. Saat ini dirujuk ke dua rumah sakit berbeda, lantaran kondisinya sangat kritis.
“Ada dua orang korban yang saat ini dirujuk ke RSUD dr. Soebandi Jember dan RSUD Bangil Pasuruan. Mereka yaitu atas nama Marbuah dan Sumina. Keduanya terpaksa dirujuk ke rumah sakit di luar Probolinggo,karena kondisinya semakin kritis,“ kata Kasatlantas Polres Probolinggo Kota, AKP Saadun. Sabtu. (17/10/2015).
Ia juga menambahkan, saat ini pihaknya tengah memburu sopir dump truk yang melarikan diri usai terjadinya kecelakaan tersebut.
“Dugaan sementara sopir truk mengalami rem blong. Sehingga ia gagal menguasai kendaraan yang dikemudikannya. Dan saat ini yang bersangkutan sedang kami kejar karena kabur setelah kejadian,” terangnya.
Selain itu ia menghimbau kepada masyarakat, khususnya pengendara roda empat dengan bak terbuka, agar tidak digunakan untuk mengangkut orang.
Apa yang dikatakan oleh Kasat tersebut, mengingatkan kita dengan peristiwa serupa yang terjadi pada 28 Desember 2013 silam, di mana 20 orang penumpang kendaraan bak terbuka tewas usai terlibat kecelakaan maut di jalan raya setempat.
“Kami juga mohon kepada masyarakat apabila diangkut dengan menggunakan bak terbuka supata tidak mau, karena itu demi keselamatan bersama,” ujar Kasat saat ditemui di lokasi.
Seperti dikabarkan sebelumnya,kecelakaan maut kembali terjadi di Jalan Raya Tongas, Kabupaten Probolinggo. Kali ini menyebabkan dua orang tewas dan belasan lainya mengalami luka-luka. Semua korban sebelumnya sempat dirawat di RSUD Tongas, kabupaten setempat. (ajo/sym).