Gadingrejo (Kabarpas.com) – Sebuah rumah milik mantan Wakil Bupati (Wabup) Pasuruan, Muzammil Syafi’i, yang berada di kompleks Perumahan Umum Karya Bhakti, Blok D-26, Kelurahan Gentong, Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan terbakar. Kamis, (19/02/2015) petang.
Informasi yang dihimpun Kabarpas.com menyebutkan, bahwa kebakaran ini terjadi sekitar pukul 17.30 wib. Saat kebakaran terjadi, rumah yang selama ini dihuni oleh adik kandung Muzammil bernama Lukman al-Hakim, sedang dalam kondisi kosong tak ada orang.
“Rumah ini dihuni oleh adik saya untuk tempat bisnis usaha desain grafis. Dan kebetulan, pada waktu kejadian dia keluar ke pasar Gadingrejo,” ujar Muzammil Syafi’i kepada Kabarpas.com saat ditemui di lokasi.
Pria yang saat ini menjadi anggota DPRD Jawa Timur, dari Partai Nasional Demokrat (NasDem) ini, tak pernah menduga sebelumnya, kalau rumah yang didalamnya terdapat belasan unit komputer dan peralatan IT yang lainya itu ludes terbakar.
Hal senada juga disampaikan oleh Lukman kepada Kabarpas.com. Ia mengatakan, bahwa saat itu dirinya berniat pergi sebentara ke pasar Gadingrejo. Namun, dikarenakan hujan deras dan ada beberapa titik di dalam rumah itu yang bocor. Sehingga ia pun terlebih dulu mengamankan dokumen-dokumen penting di dalam rumah itu, supaya tidak terkena bocor.
“Pada waktu hujan reda, saya kemudian langsung pergi ke pasar Gadingrejo, untuk membelikan keperluan anak saya. Namun, pada saat baru saja membeli sesuatu di pasar tersebut. Saya mendapat kabar kalau rumah yang saya huni ini terbakar,” terangnya kepada Kabarpas.com.
Mendapat kabar rumah yang dihuninya itu terbakar. Lukman pun akhirnya bergegas pulang. Dan pada saat sampai di depan rumahnya. Ia melihat beberapa orang warga sibuk memadamkan api di dalam rumahnya tersebut.Ia juga menambahkan, bahwa akibat kebakaran ini, kerugian yang dialami ditaksir hingga ratusan juta rupiah.
Di sisi lain, Sudiono, salah satu warga setempat mengatakan, bahwa saat itu dirinya mendengar adanya teriakan kebakaran di rumah Muzammil.
Tak pelak, ia dan sejumlah warga lainya yang mengetahui kalau yang terbakar adalah rumah di nomer 26 tersebut, kemudian langsung datang ke lokasi guna berupaya memadamkan kobaran api yang masih menyala.
Namun, ternyata upaya warga ini tak mampu memadamkan api yang sedang menyala besar tersebut. Hingga beberapa warga yang lainnya langsung menghubungi petugas pemadam kebakaran.
“Kami sudah berupaya untuk memadamkan api dengan air dari kran milik warga. Namun, ternyata juga sama tak mampu memadamkan api yang masih menyala tersebut,” tandasnya kepada Kabarpas.com.
Api berhasil dipadamkan, setelah satu unit mobil pemadam kebakaran dari Pemkot Pasuruan didatangkan langsung ke lokasi kejadian.
Sementara itu, Petugas KSPK Polres Pasuruan Kota, Aiptu Erman mengatakan, kalau saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait peristiwa kebakaran tersebut.
“Untuk dugaan sementara penyebab kebakaran ini karena korsleting. Sebab ada sambungan kabel di kamar mandi yang buruk. Sehingga memicu korslet, karena terkena rembesan air hujan,” pungkasnya. (ajo/uje).