Pasuruan (Kabarpas.com) – Seorang ibu dan dua balita tewas dalam kecelakaan maut, yang terjadi di Jalan Raya Purwosari-Pasuruan, tepatnya di Desa Sambisirah, Kecamatan Wonorejo, Kabupaten Pasuruan.
Kecelakaan maut yang melibatkan antara pick up Gran Max bernopol AG 8926 KC dan becak motor (bentor) ini, terjadi sekitar pukul 04.30 Wib. Kala itu, ketiga korban yang merupakan satu keluarga asal Desa Kalirejo, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang tersebut, sedang melaju dari selatan ke utara dengan menaiki bentor bernopol N 3266 H.
“Bentor yang ditumpangi korban tersebut terdapat lima orang, tiga diantaranya korban tewas yaitu Siti Munifah (32), Achmad Hasan (6 bulan), dan Siti Masruhah (5 tahun). Serta dua korban selamat yaitu suami Munifah, yakni Agus Mustofa beserta seorang anaknya bernama Siti Khotijah (6 tahun),” kata Kanit Laka Lantas Polres Pasuruan, Ipda Misman kepada Kabarpas.com saat ditemui seusai olah TKP. Jumat, (07/08/2015) pagi.
Dijelaskan, kecelakaan bermula saat bentor yang ditumpangi satu keluarga in, melaju dari arah Malang menuju Pasuruan. Namun, saat di lokasi kejadian dari arah bersamaan muncul pick up yang dikemudikan Muhammad Afandi (23), warga Jalan Jatimulyo, Jatitengah Selopuro, Blitar.
“Tiba-tiba dari belakang muncul Pick up tersebut, yang kemudian langsung menabrak bentor itu hingga terseret sejauh 20 meter. Dan baru berhenti setelah menabrak tiang dan pohon,” terangnya kepada Kabarpas.com.
Akibat tabrakan tersebut, Siti Munifah dan balitanya bernama Nur Hasan tewas di lokasi kejadian, karena mengalami luka parah di kepala. Sedangkan seorang balitanya lagi bernama Siti Masruha, meninggal dunia saat dalam perawatan di RSUD dr.R.Soedarsono, Kota Pasuruan karena luka serius di kepalanya.
“Sementara suami Munifah yang mengemudikan bentor, Agus Mustofa (45) dan anaknya yang lain, Siti Khotijah selamat dalam kecelakaan maut ini. Keduanya hanya menderita luka di kaki dan tangan,” ucapnya.
Saat disinggung mengenai penyebab kecelakaan maut yang menewaskan tiga orang korban ini. Ipda Misman mengatakan, kalau saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait kecelakaan tersebut. “Saat ini kami telah mengamankan sopir pick up, untuk kami mintai keterangan. Selain itu, kami juga akan memeriksa sejumlah saksi-saksi yang ada di TKP,” pungkasnya. (ajo/uje).