Grati (Kabarpas.com) – Upacara Distrikan Larungan sepertinya sudah menjadi salah satu agenda rutin tahunan, bagi warga di tiga desa yang ada di Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan. Sebab pada tanggal 25 Oktober mendatang, warga setempat kembali akan menggelar acara tersebut.
Tiga desa yang dimaksud tersebut, yakni meliputi Desa Ranu Klindungan, Sumber Dawesari, dan Grati Tunon,
“Dalam Distrikan Larungan 2014 ini, nantinya bakal dihadiri oleh seluruh lapisan masyarakat yang ada di wilayah Kecamatan Grati dan sekitarnya,” ujar ketua panitia Yuslimu kepada Kabarpas.com, Rabu, (08/10/2014).
Ia menambahkan, bahwa dalam acara ini nanti juga akan dihadiri oleh Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf, serta dengan sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pasuruan. “Acara ini juga akan dimeriahkan dengan hiburan rakyat dari seniman PAMI Kabupaten Pasuruan,” imbuhnya.
Menurut Yuslimu, kegiatan larung sesaji merupakan potensi wisata yang harus dilestarikan,lantaran merupakan tradisi yang sudah turun temurun, khususnya untuk menghormati kepercayaan para leluhur Ranu Grati, akan penunggu danau yang dikenal sebagai Baru Klinting, sesosok dewa yang berwujud ular besar.
“Sekalipun kebanyakan dari kami adalah muslim, tapi kami tetap melaksanakan ritual yang sama dengan pendahulu-pendahulu kami. Karena bagaimanapun juga mereka telah memberikan kontribusi yang banyak untuk keberlangsungan Ranu Grati,” ucapnya.
Selain untuk meneruskan kepercayaan para nenek moyang sekitar Ranu Grati, tradisi distrikan juga dilaksanakan sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, dan memohon keselamatan saat bekerja.(adv).