Probolinggo, Kabarpas.com – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Probolinggo bersama dengan Badan Pendapatan (Bapenda) Provinsi Jawa Timur, Jasa Raharja dan Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Probolinggo menggelar ramp check pemeriksaan kendaraan dan check kesehatan kepada jasa angkutan wisata Bromo di Rest Area Sukapura.
Ramp check pemeriksaan kendaraan dan check kesehatan kepada jasa angkutan wisata Bromo ini dilakukan untuk menindaklanjuti amanah dari Undang-undang (UU) Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
Kegiatan dengan sasaran angkutan wisata jeep Bromo ini dihadiri oleh Kepala Dishub Kabupaten Probolinggo Edy Suryanto, Kasatlantas Polres Probolinggo AKP Karnoto, Kepala Perwakilan Jasa Raharja Probolinggo Noviar Andhika Panji Wiratama, Penanggung jawab Jasa Raharja Kraksaan Probolinggo Mochamad Rachmad Moehtadi dan pejabat dari Bapenda Provinsi Jawa Timur.
Ramp check pemeriksaan kendaraan dan check kesehatan jasa angkutan Bromo ini melibatkan personil dari anggota Polantas Polres Probolinggo, Penguji Kendaraan Bermotor, Dokpol Polres Probolinggo, Samsat Keliling, Jasa Raharja dan TNI.
Dalam kesempatan tersebut, petugas gabungan ini melakukan pengecekan kendaraan, surat kendaraan berupa STNK, SIM, bukti lolos uji, tes kesehatan pengemudi serta tes urine pengemudi.
Dari ramp check tersebut, petugas berhasil melakukan penindakan presisi terhadap 8 kendaraan, penindakan STNK terhadap 10 kendaraan, penindakan SIM sebanyak 2 orang dan penindakan KIR terhadap 1 kendaraan.
Kepala UPT Pengujian Kendaraan Bermotor Dishub Kabupaten Probolinggo Sukito menyampaikan ramp check ini bertujun untuk mengecek kesiapan dan kelayakan sarana dan prasarana angkutan wisata Bromo.
“Selain itu, kegiatan ini digelar dengan tujuan untuk inspeksi mendadak (sidak) untuk meningkatkan dan mewujudkan keselamatan terhadap kendaraan umum dan angkutan jeep wisata Bromo,” ungkapnya.
Sementara Kepala Dishub Kabupaten Probolinggo Edy Suryanto mengharapkan agar para pengusaha angkutan wisata, khususnya jeep merupakan angkutan yang berkeselamatan dan laik jalan.
“Saya berpesan kepada para pengusaha angkutan wisata untuk mematuhi regulasi yang ada. Semoga kedepan, para pengusaha angkutan wisata Bromo mementingkan dan mengutamakan keselamatan berlalu lintas khususnya di jalur Bromo,” pungkasnya. (len/gus).