Kraton (Kabarpas.com) – Perlintasan Kereta Api tak berpalang pintu di wilayah Kabupaten Pasuruan, kembali memicu terjadinya kecelakaan. Kali ini sebuah mobil angkot berpenumpang empat orang disasak KA Sri Tanjung, Jurusan Surabaya-Jember di Desa Bendungan, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan. Senin (01/06/2015) sore.
Informasi yang diperoleh Kabarpas.com menyebutkan, kecelakaan ini bermula saat mobil angkot yang disopiri oleh Ahmad Safuwan (32) ini, hendak mengantarkan para penumpangnya ke sebuah perkampungan yang berada di utara rel tersebut.
“Pada waktu mobil angkot itu mau melintasi rel, kebetulan bersamaan dengan jadwal melintasnya kereta api Sri Tanjung. Nah,saat itu sopir angkot tak menyadari kalau dari arah barat (Bangil.red) muncul kereta api yang jaraknya sudah dekat, hingga akhirnya menghantam body depan angkot,” kata Farida, salah satu warga setempat kepada Kabarpas.com.
Akibat peristiwa ini, mobil angkot yang disopiri oleh Safuwan itu, sempat terlempar hampir 10 meter dari lokasi pertama kali dihantam KA tersebut. Meski begitu, tak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini.
“Tadi di dalam mobil angkot itu ada empat orang penumpang. Bahkan, salah satu penumpangnya ada yang masih balita. Namun, semuanya selamat,” terangnya kepada Kabarpas.com.
Pasca kecelakaan, para penumpang mobil angkot berwarna biru itu langsung bergegas keluar menyelamatkan diri dengan dibantu sejumlah warga sekitar. Sementara kondisi mobil angkot yang mengalami ringsek di bagian depan tersebut, saat ini sudah diamankan di Mapolsek Kraton. (ajo/uje).