Probolinggo, Kabarpas.com – Dinas Pertanian (Diperta) Kabupaten Probolinggo melakukan monitoring dan evaluasi (monev) kegiatan Kebun Bibit Datar (KBD) tebu tahun 2024 di kebun Kelompok Tani (Poktan) Sumber Rejeki Lima Desa Banjarsari Kecamatan Sumberasih.
Kegiatan ini dihadiri oleh tim monev dari Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Timur, Diperta Kabupaten Probolinggo, Pendamping dari Pusat Penelitian Perkebunan Gula Indonesia (P3GI), Koordinator PPL dan PPL di Kecamatan Sumberasih.
“KBD tebu di kebun Poktan Sumber Rejeki Lima di Desa Banjarsari Kecamatan Sumberasih ini merupakan bantuan dari Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Timur,” kata Plt Kepala Diperta Kabupaten Probolinggo Yahyadi melalui Kepala Bidang Sarana Penyuluhan dan Pengendalian Pertanian drh Faiq El Himmah.
Faiq menjelaskan monev ini bertujuan untuk memastikan bantuan yang diberikan berupa benih, pupuk, obat-obatan sudah dimanfaatkan dengan baik sesuai budidaya perbenihan pembuatan Kebun Bibit Datar. “Selain itu untuk mengamati pertumbuhan bibit tebu tetap sehat dan standar karena untuk ditanam kembali,” jelasnya.
Sementara JF Analis Prasarana dan Sarana Pertanian Muda Diperta Kabupaten Probolinggo Falentina Ekawati DP menyampaikan untuk kondisi lahan dan pertumbuhannya baik. Ada di beberapa titik yang pertumbuhannya tidak merata dikarenakan kurangnya sinar matahari. “Untuk itu naungan-naungan yang berada di Kebun Benih Datar (KBD) agar dipangkas,” ungkapnya.
Menurut Falentina, pertumbuhan tidak merata mungkin karena tidak mendapatkan sinar matahari di pagi hari. Sebab pembukaan stomata pada tanaman tebu di pagi hari. Pemupukan sudah dilakukan 2 kali dan penyiraman atau pengairan memakai pompa.
“Harapannya pertumbuhan bisa merata sehingga bisa digunakan untuk bibit bongkar ratoon pada bulan Oktober hingga Nopember 2024. Kegiatan ini untuk mensupport bahan baku tebu lokal untuk kebutuhan giling tahun 2024 di PG Wonolangan dan PG Gending,” pungkasnya. (len/ari)