Jember, Kabarpas.com – United E-Motor, motor listrik yang baru saja dilaunching di Jember oleh Bupati Fawait berpotensi menjadi pilihan alternatif bagi masyarakat yang ingin memiliki kendaraan nyaman namun tetap ramah di kantong.
Sebab, motor listrik United membawa konsep efisiensi yang hampir menyeluruh. Mulai dari pemakaian bahan bakar sampai pembayaran pajak kendaraan yang hanya dilakukan 5 tahun sekali.
Owner United E-Motor Jember, Yunita Puji Astuti disela-sela launching mengatakan, motor listrik United merupakan solusi kendaraan ramah lingkungan yang menjadi program pemerintah pusat.
“Ini kendaraan ramah lingkungan dimana emisi gasnya itu nol dan efisien, tidak perlu beli bensin cukup di-charge 2 jam sudah bisa untuk 180 kilometer. BPKB dan STNK-nya pun nol persen pajak, hanya 5 tahun sekali ganti plat nomor itu 35 ribu. Jadi efisiensinta sangat kompleks,” ujarnya.
Dengan kelebihan-kelebihan itu, Yuni optimis United E-Motor mendapatkan tempat di hati masyarakat Jember yang mencintai produk lokal Indonesia.
“Harapan saya United bisa dipertimbangkan menjadi kendaraan yang dan efisien, semoga warga Jember lebih bijak memilih motor listrik karena kelebihan United di atas yang lainnya,” imbuh Yuni.
Sementara, Direktur United E-Motor Cristian Hartono menyebut dealer United di Jember merupakan cabang ke 11 yang berada di Jawa Timur.
United menurutnya, mengajak semua masyarakat untuk hidup lebih efisien dan berhemat. Bayangkan, dari efisiensi, United E-Motor bisa menjangkau sampai 90 persen.
“Banyak sekali keuntungannya, dari sisi BBM, maintenance, dan garansi kita sampai 5 tahun yang lain hitungan bulan. Bahkan kita bisa dipanggil di rumah jika ada kerusakan, ada home service dipanggil saja teknisinya,” tuturnya.
Kelebihan lainnya menurut Cristian dalam sisi baterai. Beberapa motor listrik pabrik lain memakai sistem sewa atau pinjam untuk baterai kendaraan. Tapi tidak untuk United.
“United full kepemilikan (baterai). Jadi motor yang dipakai adalah baterai yang dipunya sendiri di motornya,” lanjutnya.
Keberadaan United E-Motor tentu saja menjadi sinyal bahwa iklim investasi di Jember masih diminati oleh investor.
Hal itu dikatakan oleh Bupati Fawait usai gunting pita pembukaan dealer tersebut. “Saya bersama Ketua DPRD dan jajaran Forkopimda hadir dalam acara pembukaan, saya datang sengaja ingin memberikan sinyal kepada Jawa Timur dan bahkan nasional bahwa Jember hari ini ramah investasi,” ucapnya.
Bupati menyadari, bahwa dalam upaya mengurangi kemiskinan dan menumbuhkan pertumbuhan ekonomi tidak bisa hanya mengandalkan peran pemerintah namun pihak swasta sebagai investor juga dibutuhkan.
Oleh sebab itu, bupati senang dengan dibukanya unit usaha yang ada di Jember. Sebab, hal itu akan menggerakkan roda perekonomian baru yang bisa menciptakan lapangan kerja.
“Saya pikir secara umum, demi kemudahan investasi ke depan itu perlu kita bikin lebih mudah soal perizinan. Ada kabupaten yang bisa memberikan izin dalam 36 menit, mudah-mudahan nanti kita bisa pecahkan rekor itu. Makanya kita susun birokratnya, kita perlu perhatikan dulu setelah itu nanti kita permudah semua perizinan investasi yang akan dibuka di Jember,” katanya.
Untuk saat ini, Bupati Fawait belum bisa memastikan langkah kerjasama dengan United E-Motor. Apakah akan menggunakan motor listrik sebagai kendaraan operasional ASN. .
“Kalau sekarang saya tidak bisa jawab, yang jelas komitmen Pemkab Jember sama dengan pemerintah pusat yaitu adalah membuat udara lebih bagus dan ramah lingkungan,” tandasnya. (dan/ian).
