Purworejo (Kabarpas.com) – Aksi penjambretan terjadi di jalan Kebunmangga, Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan. Seorang ibu paruh baya terjatuh dari motor yang ditumpanginya, setelah dipepet oleh dua orang penjambret.
Akibat kejadian ini, korban yang diketahui bernama Miatun, (50), warga Rt 03/Rw 04, Jalan Gatot Subroto, Kelurahan Bukir, Kecamatan Gadingrejo, kota setempat tersebut, mengalami luka cukup parah di bagian wajah dan kepalanya.
“Korban baru saja pulang belanja dari Pasar Kebonagung, dengan mengendarai sepeda motor Mio. Dan pada waktu perjalanan pulang menuju ke rumahnya. Tiba-tiba ada pengendara motor Suzuki Satria dari arah belakang yang kemudian menyerempet korban hingga terjatuh,” kata Tyas salah satu tetangga korban, saat ditemui di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr.R.Soedarsono Kota Pasuruan, Sabtu (14/03/2015).
Ia menambahkan, kalau sejatinya pada saat kejadian berlangsung ada seorang warga di sekitar lokasi tersebut, sempat melihat satu dari dua pelaku hendak menarik paksa tas yang dibawa oleh korban.
“Saat itu antara korban dan pelaku sempat terjadi tarik-menaraik. Namun, karena kalah kuat, korban yang berusaha mempertahankan tasnya itu, akhirnya jatuh ke aspal jalan,” terangnya kepada Kabarpas.com.
Mendapati hal itu, warga yang melihat kejadian ini secara spontan meneriaki para pelaku maling. Tak pelak, teriakan warga ini membuat para pelaku keder hingga akhirnya mereka lebih memilih untuk kabur menyelamatkan diri. “Karena mendengar teriakan maling. Para pelaku yang panik itu langsung melajukan motornya dengan kencang ke arah barat,” imbuhnya.
Korban yang kala itu tersungkur ke jalan tersebut, langsung dibawa oleh beberapa warga sekitar menuju ke rumah sakit, guna segera mendapat perawatan intensif.
Sementara itu, sejumlah petugas kepolisian yang saat itu datang ke rumah sakit, masih belum berani memastikan apakah Miatun menjadi korban penjambretan atau kecelakaan.
“Memang awalnya kami mendapatkan laporan kalau yang bersangkutan menjadi korban penjambretan. Namun, setelah kami cek ternyata barang milik korban tidak ada yang hilang. Meski begitu kami akan tetap menyelidiki peristiwa ini,” ucap salah satu anggota polisi yang tak mau disebutkan namanya tersebut. (ajo/uje).