Jember, Kabarpas.com – Proses demokrasi pemilihan Ketua Rukun Tetangga (RT) 01 dan 03 serta Ketua Rukun Warga (RW) di RW 19 Lingkungan Perumnas Tanggul Asri Dusun Teko’an Desa Tanggul Kulon berlangsung layaknya Pemilu.
Pemilik suara berusia 17 tahun diberi undangan serta surat suara secara langsung untuk menyalurkan hak pilihnya.
Terdapat tiga calon kandidat RW 19 yaitu. Kadar Mustofa (1), Harianto (2), dan Isman Harsono (3). Sementara, posisi Ketua RT 01 diperebutkan oleh Sugeng Haryono dan Aguncoro Pribadi. Sedangkan, Wanto dan Sunarto akan bersaing merebut posisi Ketua RT 03.
Misdak selaku Ketua Panitia Pemilihan mengatakan, antusiasme warga memilih jagoannya terlihat sejak mereka datang pada jam 1 siang di TPS.
Warga yang mendatangi TPS membawa undangan langsung menyalurkan hak pilih dengan menyontreng gambar calon.
Menurut Misdak, pemilihan Ketua RT dan RW secara langsung merupakan yang pertama kali diadakan di lingkungan setempat. Ia menyebut, itu bukanlah ajang persaingan, melainkan kebersamaan.
Ia menambahkan, pemilihan ketua RT/RW ini akan rutin diselenggarakan 5 tahun sekali sesuai amanat undang-undang.
Menurutnya, pemilihan ketua RT dan RW dengan aklamasi atau pemilihan langsung, tidak memiliki perbedaan signifikan. Asalkan masing-masing calon dan ketua yang terpilih dapat menjalankan tugas dengan amanah.
Apabila pemimpin tersebut tidak amanah, maka rakyat yang akan menjadi korban, segala urusan menjadi rumit dan keberlangsungan hidup sosial menjadi kacau.
Perlu diketahui, sejumlah persiapan kegiatan tersebut dibiayai menggunakan dana swadaya masyarakat yang dikumpulkan per RT. Sebanyak 138 pemilih akan menentukan siapa di antara ketiga kandidat ketua RW dan keempat kandidat ketua RT.
“Pemilihan ketua RT/RW ini dibiayai oleh dana swadaya masyarakat yang dikumpulkan per RT. Ada 138 DPT yang mempunyai hak suara akan diberikan undangan dari semua warga RW 19, RT 01 dan RT 03,” jelas Misdak.
Salah satu warga RT 02, Farid mengungkapkan bahwa pemilihan ketua RT dan RW untuk periode 2025-2029, yang diikuti warga dari 2 RT ini berlangsung lebih ramai dan meriah daripada pemilihan legislatif dan presiden.
“Sangat demokratis, bahkan mulai sejak pendataan DPT, sudah dipersiapkan dengan baik. Dari proses pemilihan ini, apresiasi warga benar-benar tersalurkan,” tutur Farid.
Sementara Rudi warga RT 01 mengaku senang sekaligus bingung.
“Calonnya suka semua. kenal baik semua. Semoga yang terpilih amanah mengemban tugasnya,” ucapnya.
Kepala Desa Tanggul Kulon, Arifin Wahyuono mengatakan dirinya menyambut baik pelaksanaan Pemilihan RT dan RW tersebut, apalagi mengadopsi sistem pemilihan langsung.
“Pemilihan secara langsung dan serentak ini memang dikehendaki oleh warga dan tokoh masyarakat, saya sangat terkejut dengan adanya pemilihan RT/RW sekaligus dilakukan bersamaan, ini satu ide yang sangat bagus,” katanya.
Ia berharap siapa pun yang terpilih nantinya sebagai Ketua RT dan RW harus didukung penuh oleh seluruh unsur masyarakat sekitar.
“Sebab peran Ketua RT dan RW pada akhirnya sangat vital karena mereka merupakan ujung tombak pemerintahan, saya berharap ketua RT/RW yang terpilih dapat menjadi pelopor keamanan ketertiban kebersihan di lingkungannya masing masing serta dapat bersinergi dengan pemerintahan desa,” tandas Arifin. (dan/ian).