Pasuruan, Kabarpas.com – Wakil Walikota Pasuruan H. Adi Wibowo, S.TP., M.Si (Mas Adi) membuka secara resmi kegiatan Lokakarya 7 Festival Panen Hasil Belajar yang diselenggarakan oleh Program Pendidikan Guru Penggerak (PPGP) Angkatan 9 di Gedung Gradika.
Dalam sambutannya Mas Adi menyampaikan, keberadaan guru penggerak angkatan 9 diharapkan sebagai penggerak yang dapat menggerakkan lingkungan pendidik untuk terus belajar menjadi pembelajar yang baik.
“Hadirnya guru penggerak ini diharapkan nantinya bisa menggerakkan para guru untuk terus belajar menjadi pendidik yang baik,” kata Mas Adi.
Mas Adi juga mengatakan, pendidikan seharusnya memberikan ruang bagi anak didik untuk berfikir dengan kreatif. Jangan sampai pendidikan menjadi ruang yang merenggut inovasi daya kreatifitas anak
“Pendidikan ini kita maksimalkan sebagai ruang untuk mengembangkan kreativitas anak didik kita, bukan menjadi institusi yang justru mengungkung pemikiran anak didik kita,” ujar Mas Adi.
Mas Adi mengungkapkan, era pendidikan masa kini dan dulu sangat berbeda. Mas Adi mencontohkan hukuman yang diberikan para guru pada siswa yang melakukan kesalahan itu suatu hal yang sangat biasa. Namun, di masa kini jika ada guru yang menghukum siswa nya maka orang tuanya tidak menerima hukuman tersebut.
“Era pendidikan saat ini dengan dulu jauh sangat berbeda, dulu ketika guru kita melempar penghapus saat kita salah itu hal biasa, di era saat ini orang tua siswa tidak akan terima jika anaknya di hukum oleh gurunya,” jelas Mas Adi
Menurut Mas Adi pendidik bukan hanya sekedar agent of change tapi juga sebagai agent of caracter, dimana pembangunan karakter ini dapat membantu mengeluarkan kemampuan terbaik untuk anak.
“Inilah tantangan kita kedepan, pendidik dapat memberikan pembentukan karakter pada anak untuk bisa mengeluarkan kemampuan anak dengan baik, ” imbuhnya Mas Adi
Lebih lanjut dikatakan, pembangunan karakter dimulai dari cara berfikir pada anak didik. Selain menggerakkan pikiran dan mencerdaskan anak didik guru juga sebagai suri tauladan pada anak didiknya.
“Guru ini menjadi bagian yang sangat penting untuk penerus bangsa yakni anak didik kita, guru sangat berperan dalam penguatan pendidikan karakter bagi anak didiknya, dimana guru harus mencontohkan apa yang disampaikan dan akan ditiru,” jelas Mas Adi
Dalam kegiatan ini terlihat beberapa pameran hasil program dari para guru penggerak yang mengelilingi sudut dalam gedung Gradika, seperti galeri foto aksi nyata, rencana program pengembangan sekolah dan perjalanan Kelas 242 B.
Sementara itu untuk jumlah CGP yang ikut dalam Lokakarya 7 Festival Panen Hasil Belajar ini berjumlah 20 orang guru. Mereka terdiri dari 14 guru SD, 2 guru SMP, dan guru 4 SMA. Sedangkan untuk Pengajar Praktek ada 4 orang, di antaranya Hj. Anis Anisah MPd, Heni Ratnawati S.Pd, Aris Fitrianto M.Pd, dan Endang Kusumaningtyas MPd. (ajo/gus).
