Menu

Mode Gelap
Wujudkan Mimpi Pebasket Muda Jatim, MPM Honda Jatim Gelar Honda DBL 2023 East Java Series Dukungan Mas Dion Maju Cabup Pasuruan 2024 Kian Masif

KABAR NUSANTARA ยท 11 Sep 2025

Difasilitasi Lurah dan Kapolsek, Cekcok Rumah Tangga Warga Sumbersari Berakhir Damai


Difasilitasi Lurah dan Kapolsek, Cekcok Rumah Tangga Warga Sumbersari Berakhir Damai Perbesar

Jember, Kabarpas.com – Kabar adanya dugaan kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) di lingkungan Kelurahan Sumbersari menjadi perhatian pihak berwenang setempat. Lurah, dan Babinsa, hingga Kapolsek bahkan turun langsung menengahi masalah internal keluarga tersebut dengan memanggil pasangan suami istri ke kantor kelurahan.

Lurah Sumbersari, Batara Pragusta usai mendengar klarifikasi dari DP (suami) dan PT (istri) menjelaskan bahwa, awalnya kekerasan dipicu oleh kecurigaan PT terhadap suaminya yang diduga memiliki wanita lain.

“Motifnya ada rasa cemburu dari istri kepada suami, waktunya pulang kerja kok tidak pulang. Istri menduga suaminya ada main dengan teman kerjanya,” ucapnya, Kamis (11/9/2025).

Batara memaparkan, puncak ketegangan terjadi ketika DP berupaya mengajak istri dan anak ke rumah keluarganya. Ajakan itu tak mendapatkan sambutan yang baik, PT menolak ajakan suaminya lantaran kasihan kepada anaknya yang masih berusia 2-3 bulan jika diajak bepergian.

Penolakan itu spontan membuat DP naik pitam. Ia bertindak kasar, mulai dari mencekik leher sampai memukul lengan istrinya hingga meninggalkan bekas luka di badannya.

Kejadian tersebut sangat disayangkan oleh Batara. Menurutnya, cekcok dalam perjalanan rumah tangga adalah hal biasa apalagi bagi pasangan yang baru seumur jagung.

Ia menekankan pentingnya komunikasi dan penyelesaian damai dalam mengatasi persoalan rumah tangga ketimbang dengan melakukan kekerasan.

“Kami memberikan saran nasihat agar keduanya berdamai, persoalan ini sudah biasa, seperti cekcok rumah tangga. Harapan kami mereka kembali rukun menjalani kehidupan sehari-hari karena masih ada bayi yang harus perlu mendapat perhatian orang tua,” ujarnya.

Sementara, Kapolsek Sumbersari AKP Suhartanto pun juga memberikan wejangan kepada sang suami agar lebih sabar dalam mengarungi biduk rumah tangga.

“Dinamika dalam rumah tangga itu sudah biasa, tapi jangan sampai pakai tangan atau pakai kekerasan. Anggap itu sebagai bumbu mahligai pernikahan,” ujarnya.

Ending masalah keluarga tersebut sesuai harapan banyak orang. DT membuat pernyataan di atas kertas, disaksikan pihak berwenang lainnya, bahwa dia tidak akan mengulangi perbuatannya.

Hasil akhir kisah ini juga menjadi harapan baru bagi PT, sang istri. Ia tidak memperpanjang urusan dan memberikan kesempatan kedua untuk suaminya, sebab masih ada anak yang harus diperjuangkan bersama-sama. (dan/ian).

Artikel ini telah dibaca 25 kali

Baca Lainnya

Dinas Kesehatan Jember Siapkan Layanan Kesehatan 24 Jam Selama MTQ XXXI Jatim Berlangsung

12 September 2025 - 17:18

Legislator PKS Soroti Indeks Ketersediaan Lapangan Kerja (IKLK) dan Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) yang Menurun

12 September 2025 - 14:00

Bupati Jember Fawait Raih Penghargaan Kompas TV Atas Kepedulian Akses Infrastruktur Pendidikan

12 September 2025 - 13:57

Tips Membuat Skrip Telemarketing Ampuh untuk Penjualan

12 September 2025 - 13:18

Pagi Ini Dulur Parlemen Sambang Warga Tengger Tosari

12 September 2025 - 09:04

CEO Pertamina NRE Ungkap Cara Ambil Manfaat Kerja Sama EBT Indonesia – Eropa

12 September 2025 - 07:35

Trending di KABAR NUSANTARA