Gempol (Kabarpas.com ) – Diduga ugal-ugalan, Bus Restu bernopol N 7106 UH menabrak sebuah truk colt diesel bermuatan sapi bernopol N 9646 UT di Jalan Raya Desa Ngerong, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan. Akibat kejadian ini, tiga orang tewas dan menyebabkan kemacetan panjang di jalur Surabaya – Malang.
Ketiga korban yang tewas itu diantaranya yaitu sopir truk bernama Miswan (55), warga Desa Randugading Malang, dan kernet truk Saiful (36), warga Jalan Rambutan RT04/ RW I Kelurahan Randugading, Kecamatan Tajinan, Kabupaten Malang, serta satu orang penumpang yang diketahui bernama Eko Ismanto (24), warga Kepanjen Malang.
Supandi (36), salah seorang saksi mata menceritakan, kecelakaan ini bermula ketika Bus Restu jurusan Surabaya-Malang yang disopiri Tohari itu, melaju dengan kecepatan tinggi dari arah utara (Surabaya.red) dan hendak ke arah Malang.
“Waktu itu saya lihat bus ini berusaha mendahului truk gandeng yang berada di depannya. Namun, dikarenakan posisi bus terlalu ke kanan jalan, sehingga pada saat bersamaan juga muncul sebuah truk bermuatan sapi yang dikemudikan Miswan dari arah berlawanan,” terangnya kepada Kabarpas.com saat ditemui di lokasi kejadian, Kamis malam, (06/11/2014).
Ia menambahkan, kalau bus yang akan menyalip truk itu akhirnya tidak bisa menghindar . Sehingga terjadi kecelakaan adu muka antara bus dan truk. Akibatnya, Miswan dan kernetnya Saiful tewas di tempat kejadian akibat terjepit bodi truk. Sedangkan Tohari, akhirnya meninggal dunia saat dilarikan ke rumah sakit setelah tubuhnya terjepit bodi bus yang ringsek.
Sementara itu, Kasatlantas Polres Pasuruan, AKP Untung BR mengatakan, kalau Bus Restu yang melaju dari arah Surabaya menuju Malang itu melanggar marka, sehingga kecelakaan tidak dapat dihindarkan. “Dugaan kami sementara Bus Restu melanggar marka jalan saat berusaha menyalip truk di depannya” jelasnya.
Selain menyebabkan tiga orang tewas, kecelakaan ini juga mengakibatkan delapan orang penumpang dari kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan maut tersebut, mengalami luka kritis dan ringan.
Sejumlah penumpang kendaraan yang terlibat kecelakaan tersebut juga mengalami luka-luka, di antaranya yaitu; Cakra (18), warga Desa Bareng Krajan, Kecamatan Krian, Kabupaten Sidoarjo, Muhammad Maksum (60) Malang, Mashudi (36) Malang. Mereka kini dirawat di UGD RS Bayangkara Pusdik Gempol Pasuruan.
Sedangkan tiga korban luka lainya, terpaksa harus dirawat di RS Dharma Husada Ngoro Mojokerto, mereka adalah Gunawan (51), warga Pakis Malang, Tri Agung Ngestuti (49), warga Blimbing Arjosari, Malang, dan Farizal Arif (32), warga Desa Punteri, Kecamtan Bumiaji, Kota Batu. (ajo/sym).