Gondangwetan (Kabarpas.com) – Diduga karena dipicu masalah pekerjaan. Seorang karyawan tambang pasir PT. Sahabat yang berlokasi di Kecamatan Kejayan, Kabupaten Pasuruan dibacok oleh temannya sendiri. Akibat kejadian ini, korban mengalami luka bacok di sejumlah tubuhnya dan harus menjalani perawatan di Rumah Sakit.
Informasi yang dihimpun Kabarpas.com di lokasi menyebutkan, kala itu korban yang diketahui bernama Muhlis, (35), warga Desa Coban Joyo, Kecamatan Kejayan, kabupaten setempat itu, sedang mendatangi rumah kontrakan mandornya bernama Basrudin di Perumahan Keboncandi, blok C-27 Kecamatan Gondangwetan.
“Tadi sekitar pukul 20.00 wib, korban datang ke rumah pak Basrudin bersama dengan seorang temannya bernama Sukar. Namun, beberapa lama kemudian datang lima orang, yang salah satunya adalah pelaku,” ucap Sucipto kepada Kabarpas.com saat ditemui di lokasi, Kamis (04/06/2015) malam.
Selanjutnya, satu dari kelima orang itu yang diketahui bernama Malik (37), warga Desa Kedungrejo, Kecamatan Winongan tersebut masuk ke dalam rumah Basrudin. Sementara keempat orang lainnya menunggu di depan rumah Basrudin.
“Saya kurang tahu bagaimana kronologis persis di dalamnya. Namun, yang jelas setelah pelaku itu masuk tiba-tiba terdengar suara gaduh dari dalam rumah pak Basrudin,” ucap pria asal Kelurahan Ngemplakrejo tersebut kepada Kabarpas.com.
Mendapati suara gaduh tersebut, Sucipto kemudian langsung menghampiri rumah kontrakan Basrudin yang merupakan milik Nasib salah satu warga setempat. “Sewaktu saya datang, korban sudah dalam kondisi berceceran darah usai dibacok pelaku,” imbuhnya.
Sucipto yang kala itu datang sendirian tak bisa berbuat banyak. Ia hanya berusaha untuk menolong korban agar segera dibawa ke rumah sakit terdekat. Sementara pelaku usai membacok korban langsung mengejar satu teman korban.
“Setelah bacok korban, pelaku langsung mengejar teman korban bersama keempat temannya itu, dengan menggunakan dua motor,” terang pria yang beberapa waktu lalu ditunjuk sebagai ketua Perindo Kota Pasuruan tersebut.
Lebih lanjut, Sucipto menambahkan, kalau dirinya beserta beberapa warga sekitar yang kala itu datang ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) langsung membawa korban ke RSUD dr.R.Soedarsono Kota Pasuruan.
“Korban mengalami luka bacok di bagian kepala, punggung, tangan kanan, dan paha kaki kiri. Tadi sebelum di bawa ke rumah sakit. Korban masih kuat berdiri dan sempat menceritakan sedikit tentang kejadian ini. Namun, setelah itu korban langsung pingsan,” pungkasnya. (ajo/sym).