Purworejo (Kabarpas.com) – Diduga hendak membawa kabur sebuah motor. Seorang remaja teler nyaris dimassa. Beruntung, pihak kepolisian setempat yang mendapat laporan ini langsung datang ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) guna mengamankan remaja tersebut. Minggu, (31/05/2015) dini hari.
Informasi yang dihimpun Kabarpas.com di lokasi menyebutkan, saat itu si pemilik motor bernama Vikri (19), warga Jalan KH. Abdul Hamid, Kelurahan Kebonsari, Kecamatan Panggungrejo itu, hendak mengambil motornya yang ia taruh diparkiran yang ada di RSUD dr.R.Soedarsono, Kota Pasuruan.
Namun, saat mendekati tempat parkiran tersebut, ia dikejutkan dengan adanya seorang remaja yang gerak-geriknya mencurigakan sedang duduk di atas motor Vega bernopol N 2900 TD berwarna orange.
“Tadi saat didekati Vikri, anak itu seperti ketakutan dan justru berkata kalau dia disuruh temannya untuk mengambilkan motor Vega itu, yang diakui milik temannya. Namun, usai ditanya Vikri, anak itu justru malah meminta ke Vikri mana STNKnya? Padahal itu motor milik Vikri,” ucap Lutfi (21), salah satu teman Vikri, saat ditemui Kabarpas.com di lokasi kejadian.
Vikri sendiri sempat dibikin kaget dengan permintaan remaja yang saat itu diketahui dalam kondisi teler tersebut. Sebab, pada saat itu Vikri kebetulan lupa tak membawa STNK motornya. Sehingga untuk menunjukkan kalau motor itu miliknya, Vikri pun kemudian meminta tolong salah satu temannya untuk mengambil STNK miliknya yang ketinggalan di rumah.
Pantauan Kabarpas.com di lokasi kejadian, sejumlah teman Vikri lainnya, yang mengetahui hal ini langsung berdatangan ke lokasi dan kemudian menanyakan balik kepada remaja teler tersebut, apakah dia sendiri bisa menunjukkan STNK dan karcis parkir agar bisa sebagai bukti kalau motor itu milik temannya.
Namun, lantaran tak bisa menunjukkan STNK dan karcis parkirnya, pria teler tersebut akhirnya mendapatkan bogem mentah dari beberapa orang teman Vikri. “Nek ini motor milik temenmu, endi STNK lan karcis parkire. (Kalau ini motor milik temanmu, mana STNK dan karcis parkirnya),” ucap salah satu teman Vikri yang saat itu dalam keadaan emosi.
Meski begitu, remaja teler itu tetap ngotot kalau motor Vega yang ia duduki itu milik temannya. Dan ia justru mengaku membawa STNKnya yang ia taruh di dalam dompet. Namun, sewaktu diminta mengeluarkan STNKnya dari dalam dompet, ternyata STNKnya itu tidak ada, yang ada malah surat tilangan motor.
Hal itu membuat sejumlah teman Vikri lainnya yang berada di lokasi geram dan berkeinginan untuk menghajar remaja teler itu secara beramai.
Beruntung, petugas kepolisian setempat datang tepat waktu, dan untuk menghindari aksi main hakim sendiri, lantaran mulai banyak warga yang berdatangan ke TKP. Petugas pun langsung membawa remaja teler itu ke Mapolres Pasuruan Kota.
“Sementara remaja ini kami amankan terlebih dulu, dan kasus ini langsung ditangani oleh Polresta Pasuruan,” kata Kanitreskrim Polsek Purworejo, Iptu Yoyok Dwi Cahyono kepada Kabarpas.com. (ajo/uje).