Menu

Mode Gelap
Wujudkan Mimpi Pebasket Muda Jatim, MPM Honda Jatim Gelar Honda DBL 2023 East Java Series Dukungan Mas Dion Maju Cabup Pasuruan 2024 Kian Masif

Peristiwa · 17 Jan 2015 19:02 WIB ·

Diduga Gelapkan Uang Milyaran Rupiah, Kantor Koperasi CU Sanqti Disegel


Diduga Gelapkan Uang Milyaran Rupiah, Kantor Koperasi CU Sanqti Disegel Perbesar

Purworejo (Kabarpas.com) – Belasan orang yang merupakan anggota koperasi Credit Union (CU) Sanqti Pasuruan. Sabtu (17/1/2015) siang, menyegel kantor yang beralamat di jalan Hayam Wuruk No. 16, Kelurahan/Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan.

Penyegelan itu dilakukan lantaran para anggota dari koperasi tersebut, menduga kalau pihak penggurus koperasi telah melakukan penggelapan uang simpanan para anggotanya senilai milyaran rupiah.

“Untuk sementara waktu, kantor ini kami segel sampai ada kejelasan penyelesaian dari pihak pengurus dan pengawas,” ujar Hari Condro, salah satu anggota koperasi CU Sanqti Pasuruan, melalui pengeras suara, saat aksi penyegelan berlangsung.

Hari mengatakan, bahwa munculnya dugaan penggelapan itu bermula saat tim audit independent melakukan sidak ke kantor tersebut, dan meminta kepada pihak penggurus dan pengawas koperasi untuk diudit. Namun, ternyata General Meneger koperasi Sanqti Pasuruan, Cosmas Wicaksono Edie keberatan untuk diperiksa.

“Waktu itu sekitar bulan November 2013 lalu, yang bersangkutan merasa keberatan untuk diaudit. Dan saat itu wajah dia juga terlihat ketakutan seperti ada yang ditutup-tutupi,” ujar pria yang kala itu mengenakan baju warna hitam tersebut.

Dalam aksi penyegelan itu, Hari juga menunjukkan selembar kertas fotocopian, yang merupakan bukti deposito atas nama Cosmas Witjaksana Edi sebesar Rp 1 miliar. “Ini buktinya fotocopian deposito yang dipakai Cosmas. Dari mana ia bisa mendepositokan dana miliaran rupiah itu, jika tidak menggelapkan dana CU Sanqti,” ucap Hari dengan nada keras.

Hal senada juga dikatakan oleh anggota koperasi CU Sanqti yang lainnya, yaitu Novie Cahyadi. Perempuan berambut panjang ini mengatakan, bahwa koperasi ini sejatinya memiliki anggota hingga ribuan, dan juga sudah memiliki cabang di daerah lain seperti Malang, Surabaya, Gresik, Sidoarjo, Jogjakarta, serta di Semarang.

“Namun semenjak adanya dugaan penggelapan tersebut, membuat sejumlah cabang seperti di Semarang, Jogjakarta, membuat para anggotanya akhirnya lebih memilih untuk melepaskan diri dan mendirikan koperasi sendiri,” ucap perempuan berkulit sawo matang tersebut.

Ia juga menambahkan, bahwa para anggota juga menuding kalau GM dari koperasi tersebut juga diduga melakukan penjualan aset koperasi yang ada di Kusuma Bangsa, tepatnya yaitu di jala Wr.Supratman. Namun, tidak dilaporkan dalam neraca rugi laba saat Rapat Anggota Tahunan (RAT).

“Sehingga atas masalah inilah saya dan sejumlah anggota lainnya, meminta agar pak Cosmas selaku GM untuk mengundurkan diri dari jabatannya. Karena selama ini tidak transparan dalam mengelola uang yang ada di koperasi. Padahal uang di koperasi inikan bukan milik dia, tapi milik para anggota,” ucapnya dengan nada kesal.

Sementara itu, pantauan Kabarpas.com, aksi penyegelan yang dilakukan belasan orang anggota pada saat kantor baru tutup, karena buka setengah hari itu, berjalan damai meski puluhan polisi dari Polresta Pasuruan sudah bersiaga di sekitar lokasi penyegelan.

Di sisi lain, Suyadi, salah seorang pengawas Koperasi CU Sanqti yang saat itu memantau jalannya unjuk rasa dengan merekam menggunakan kamera handycame, tidak memberikan penjelasan yang begitu memuaskan kepara belasan anggota tersebut.

“Saya akan sampaikan hal ini kepada pihak pengelola koperasi. Karena sejak tadi aktivitas Anda dalam melakukan aksi ini sudah saya rekam,” ucap Suyadi dihadapan belasan anggota yang melakukan aksi itu, dengan nada singkat. (ajo/uje)

Artikel ini telah dibaca 248 kali

Baca Lainnya

Diduga Mengantuk, Mobil Sigra Plat N Hantam Pohon di Blitar Hingga Ringsek

5 April 2024 - 08:53 WIB

Akibat Dilanda Angin Kencang, Pohon Tumbang di Blitar Timpa Rumah dan Jalan Raya

12 Maret 2024 - 19:53 WIB

Hilang di Pantai Peh Pulo, Pemancing Asal Blitar Ditemukan di Pantai Serang

10 Februari 2024 - 13:44 WIB

Angin Kencang Mengamuk di Blitar, Satu Kendaraan Pikap Tertimpa Pohon Tumbang

3 Januari 2024 - 21:00 WIB

Awal November 2023, Polisi di Blitar Berhasil Ungkap Kasus Pembunuhan, Curanmor dan Pelecehan Seksual

10 November 2023 - 08:21 WIB

Pemkab Probolinggo Gelar Pasar Beras Murah, Simak Berikut Lokasi Ini…..

27 September 2023 - 19:44 WIB

Trending di Peristiwa