Menu

Mode Gelap
Wujudkan Mimpi Pebasket Muda Jatim, MPM Honda Jatim Gelar Honda DBL 2023 East Java Series Dukungan Mas Dion Maju Cabup Pasuruan 2024 Kian Masif

Komunikasi & Bisnis · 15 Mei 2015 12:02 WIB ·

Delapan Pelajar SMA Tak Lulus Unas


Delapan Pelajar SMA Tak Lulus Unas Perbesar

Panggungrejo (Kabarpas.com) – Delapan pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) dan sederajat di Pasuruan tidak lulus Ujian Nasional (Unas) 2015. Dari jumlah tersebut, 7 pelajar diantaranya berasal dari SMA Negeri Kota Pasuruan. Dan satu pelajar berasal dari Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri Kabupaten Pasuruan.

“Ada tujuh siswa yang tidak lulus pada Unas Kali ini. Para siswa yang tidak lulus itu, masing-masing yaitu dari SMAN 3 Pasuruan ada tiga siswa dan dari SMAN 4 Pasuruan ada empat siswa,” kata Kepala Dinas Pendidikan (Kadispendik) Kota Pasuruan, Suhariyanto saat ditemui Kabarpas.com di kantornya, Jumat (15/05/2015) sore.

Dijelaskan, bahwa salah satu faktor yang menyebabkan ketujuh pelajar tersebut tidak lulus Unas, ialah karena nilai yang bersangkutan tidak memenuhi kriteria kelulusan. “Untuk kelulusan tahun ini ditangani oleh pihak sekolah masing-masing. Dan kami tidak ikut campur dalam masalah itu,” imbuhnya.

Sedangkan untuk pelajar di sekolahan swasta baik SMA, SMK, dan MA yang ada di kota setempat, dirinya mengatakan lulus semua. “Begitu juga untuk siswa SMK dan MA yang Negeri dinyatakan lulus 100 persen,” ucapnya.

Menurutnya, untuk siswa SMK yang mengalami nilai Unas di bawah 5,5 tapi masih dinyatakan lulus karena nilai ujian sekolah yang bagus, maka tidak akan dipermasalahkan karena sudah dilatih untuk terampil dan bisa langsung bekerja. Sedangkan untuk SMA akan sulit jika melanjutkan ke perguruan tinggi.

“Bagi siswa SMA yang mendapatkan nilai bagus setiap semesternya akan mendapatkan jalur undangan dari perguruan tinggi, agar bisa masuk ke perguruan tinggi tanpa melakukan Ujian Masuk Perguruan Tinggi Negeri (UMPTN),” ujarnya.

Sementara itu, di Kabupaten Pasuruan hanya ada satu siswa yang tidak lulus Unas. Hal itu dikarenakan siswa tersebut sama sekali tidak bisa mengikuti Unas, lantaran terlibat kecelakaan pada saat berangkat ke sekolah, untuk mengikuti Unas online beberapa waktu lalu.

“Pihak sekolah terpaksa tidak meluluskan siswa tersebut, sebab yang bersangkutan tidak ikut unas karena mengalami gagar otak, usai kecelakaan yang dialaminya,” ujar Kadispendik Kabupaten Pasuruan, Iswahyudi kepada Kabarpas.com.

Untuk diketahui, bahwa siwa yang mengikuti Unas maupun ujian sekolah di Kota Pasuruan yaitu sebanyak 2.750 siswa yang terdiri dari 1.197 siswa SMA Negeri dan Swasta, 2.250 siswa SMK Negeri dan Swasta, dan 303 siswa MAN Negeri dan Swasta.

Sedangkan di Kabupaten Pasuruan, jumlah peserta Unas mencapai 14.332 siswa, yang terdiri dari 3. 803 pelajar SMA Negeri dan swasta, 7. 040 pelajar SMK Negeri dan swasta, serta 3. 489 pelajar dari Madrasah Aliyah Negeri dan swasta. (ajo/uje).

Artikel ini telah dibaca 8 kali

Baca Lainnya

Bank Mandiri Dorong Pelaku UMKM di Surabaya Naik Kelas

21 Oktober 2023 - 14:22 WIB

Aqua Pabrik Pandaan Beri Bantuan Perangkat Penunjang Penanganan Kebakaran di Gunung Arjuno

12 September 2023 - 15:33 WIB

Pertagas Beri Pelatihan Mitigasi Bencana Alam untuk Anak-anak

9 September 2023 - 11:10 WIB

Mie Gacoan Hadir untuk Memberikan Peluang Kerja Warga Lokal

9 Agustus 2023 - 07:02 WIB

Mie Gacoan Kembali Buka Gerai Baru, Pekerja Lokal jadi Prioritas 

8 Agustus 2023 - 09:02 WIB

Respon Permintaan Konsumen, Shanaya Resort Kenalkan Omah Kendedes 

30 Juli 2023 - 12:11 WIB

Trending di Kabar Terkini