Menu

Mode Gelap
Wujudkan Mimpi Pebasket Muda Jatim, MPM Honda Jatim Gelar Honda DBL 2023 East Java Series Dukungan Mas Dion Maju Cabup Pasuruan 2024 Kian Masif

Headline News · 28 Mei 2015

Danrem 083 Geram Harga Gabah Kering di Kabupaten Pasuruan di bawah HPP


Danrem 083 Geram Harga Gabah Kering di Kabupaten Pasuruan di bawah HPP Perbesar

Panggungrejo (Kabarpas.com) – Komandan Korem (Danrem) 083/Baladhika Jaya, Kolonel (Inf) Totok Imam geram. Saat mengetahui harga Gabah Kering Panen (GKP) di Kabupaten Pasuruan masih berada di bawah Harga Pembelian Pemerintah (HPP), yaitu Rp 3.700 per kilogram.

“Dari data hasil evaluasi ketahanan pangan periode Oktober 2014 hingga Maret 2015, yaitu pada musim panen raya lalu, terjadi penurunan harga jual gabah yang berada pada kisaran Rp3.200 per kilogram hingga Rp 3.600 pe rkilogram,” kata Danrem 083/Baladhika Jaya, Kolonel (Inf) Totok Imam, saat menjadi narasumber dalam acara Evaluasi Ketahanan Pangan Wilayah Kodim 0819, di Gedung Serba Guna, Kodim 0819 Pasuruan, Jalan Veteran Kota Pasuruan, (28/05/2015).

Pada kesempatan itu, ia menyampaikan dengan tegas, agar seluruh jajaran yang terkait untuk selalu melakukan koordinasi intensif melalui Posko Ketahanan Pangan. Hal itu dilakukan supaya pada musim panen mendatang diharapkan harga jual gabah petani sesuai dengan HPP.

“Saya minta kepada seluruh jajaran Kodim 0819, untuk mencari tahu penyebab harga jual gabah petani yang berada dibawah ketentuan HPP ini. Apa kendala mereka dilapangan, kalau sudah diketahui nanti harus dicarikan segera solusinya,” tegasnya.

Dijelaskan, bahwa harga GKP yang masih berada di bawah HPP tersebut, terdapat di 22 kecamatan yang ada di Kabupaten Pasuruan. Sementara untuk sisanya yaitu dua kecamatan harganya sudah sesuai.

Sementara itu, salah satu petani gabah asal Kecamatan Pandaan, Hariyanto yang saat itu hadir dalam acara ini mengatakan, seharusnya ada upaya dari pihak Bulog untuk melakukan langkah antisipasi anjloknya harga gabah tersebut.

“Semestinya pihak Bulog bisa mengantisipasi anjloknya harga gabah ini, agar bisa menghindari permainan tengkulak yang menawarkan harga gabah lebih tinggi, dibanding harga gabah yang dijual kepada Bulog,” pungkasnya. (ajo/uje).

Artikel ini telah dibaca 11 kali

Baca Lainnya

SOYJOY Hadirkan Varian Baru Menyambut Ramadan: SOYJOY Kurma Nastar

31 Januari 2025 - 14:41

BRI Finance Berikan Promo Khusus untuk Para Bikers

17 Januari 2025 - 16:03

Hotel Horison Arcadia Wahid Hasyim Jakarta Hadir dengan tema “Legacy of Batavia, Spirit of Modern Business”

15 Januari 2025 - 08:15

Yuk Nikmati Suasana Tahun Baru China di Ascent Premiere Hotel and Convention Pasuruan

14 Januari 2025 - 13:31

Ayam Xiang Xiang yang Viral Kini Hadir di MOI, Jangan Lewatkan Pengalaman Baru Ini!

12 Januari 2025 - 12:51

Streetwear Look: Kombinasi Tas Bodypack untuk Gaya Urban yang Kekinian

12 Januari 2025 - 08:00

Trending di Kabar Terkini