Probolinggo, Kabarpas.com – CV Shaany Inovasi Berkah yang terletak di Desa Bimo Kecamatan Pakuniran Kabupaten Probolinggo mendapatkan kehormatan besar saat menerima kunjungan Tim Verifikator Lapangan Lomba UKM Berprestasi Tingkat Provinsi Jawa Timur tahun 2025. Tim yang berjumlah tiga orang ini dipimpin oleh Anjik Sudiyantoro selaku Ketua Tim Promosi Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Timur.
Kedatangan tim verifikator disambut oleh Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Probolinggo Ning Marisa Juwitasari Moh. Haris, SE, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perdagangan dan Perindustrian (DKUPP) Kabupaten Probolinggo Taufik Alami, Plt Camat Pakuniran Hasan Zainuri serta Owner CV. Shaany Inovasi Berkah Siti Nur Seha.
Tim verifikator tersebut melakukan peninjauan langsung ke lokasi produksi Shaany Collagen, salah satu produk unggulan CV Shaany Inovasi Berkah yang terbuat dari sisik ikan dan memiliki berbagai manfaat kesehatan. Proses produksi di tempat ini sangat dijaga kebersihannya, sehingga hanya orang-orang tertentu yang dapat masuk ke area tersebut untuk menjaga kehigienisan dan kualitas produk.
Owner CV Shaany Inovasi Berkah Siti Nur Seha menyampaikan Shaany Collagen menjadi produk yang sangat berpotensi bersaing dalam ajang Lomba UKM Berprestasi Jawa Timur 2025. Produk ini memanfaatkan limbah sisik ikan yang sebelumnya tidak terpakai, diolah menjadi collagen berkualitas tinggi yang bermanfaat bagi kesehatan.
“Salah satu kriteria utama dalam penilaian adalah inovasi yang ramah lingkungan. Saya yakin, Shaany Collagen dapat unggul karena kami mengubah limbah sisik ikan menjadi produk bernilai tinggi, sambil memberdayakan masyarakat sekitar. Dengan demikian, tidak hanya kesehatan yang kami perhatikan, tetapi juga pemberdayaan SDM lokal,” ujarnya.
Nur Seha berharap ke depannya CV Shaany Inovasi Berkah ini bisa meningkatkan kapasitas produksi dan jangkauan pemasaran produk agar lebih banyak masyarakat yang bisa merasakan manfaat dari Shaany Collagen.
“Selain itu, kami ingin terus memberdayakan ibu-ibu di sekitar tempat produksi, membuka peluang kerja baru dan berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat,” tegasnya.
Sementara Ketua Dekranasda Kabupaten Probolinggo Ning Marisa Juwitasari Moh. Haris memberikan apresiasi yang tinggi terhadap keberhasilan CV Shaany Inovasi Berkah dengan produk Shaany Collagen. Produk ini sangat menginspirasi bagi pelaku UMKM lainnya di Kabupaten Probolinggo.
“Alhamdulillah, saya sangat senang bisa bertemu dengan Siti Nur Seha, yang telah berhasil mengolah limbah sisik ikan menjadi Shaany Collagen yang penuh manfaat. Ini adalah bukti bahwa UMKM kita harus berani berinovasi, karena modal utama bukan hanya uang, tapi keberanian dan ide-ide kreatif,” katanya.
Ning Marisa juga memberikan semangat kepada semua pelaku UMKM di Kabupaten Probolinggo untuk terus berinovasi dan mencari peluang bisnis yang baru. “Kabupaten Probolinggo memiliki banyak potensi yang bisa dikembangkan oleh UMKM lokal. Keberhasilan Shaany Collagen menjadi contoh nyata bahwa sektor industri kreatif memiliki prospek yang menjanjikan,” terangnya.
Lebih lanjut Ning Marisa berharap agar Shaany Collagen dapat meraih hasil terbaik dalam lomba ini dan menjadi inspirasi bagi lebih banyak UMKM di Kabupaten Probolinggo.
“Semoga Shaany Collagen bisa menjadi juara 1 dalam ajang ini dan membawa nama baik Kabupaten Probolinggo ke tingkat yang lebih tinggi. Kami percaya produk ini memiliki potensi besar untuk berkembang dan memberikan dampak positif bagi masyarakat,” harapnya.
Sedangkan Ketua Tim Promosi Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Timur Anjik Sudiyantoro menyampaikan salah satu tujuan kunjungan mereka adalah untuk melakukan verifikasi lapangan terhadap para peserta Lomba UKM Berprestasi yang mewakili Kabupaten Probolinggo. Dalam lomba ini, produk Shaany Collagen bersaing dalam kategori makanan dan minuman sehat.
“Tujuan kami adalah melihat langsung potensi produksi serta lingkungan sekitar dari para peserta lomba. Shaany Collagen adalah produk yang cukup unik karena berasal dari bahan yang tidak biasa berupa sisik ikan dan diolah menjadi produk yang bermanfaat untuk kesehatan. Kami berharap ini bisa menjadi inspirasi bagi pelaku UMKM lainnya,” ungkapnya.
Anjik juga mengingatkan kepada owner CV Shaany Inovasi untuk memanfaatkan waktu dengan maksimal. Presentasi akan dilakukan dalam format 15 menit, yang terdiri dari 3 menit untuk video, 7 menit untuk presentasi produk dan 5 menit untuk sesi tanya jawab. “Penilaian akan dilakukan oleh sejumlah juri profesional pada tanggal 25 Juni 2025 mendatang. Kalau melihat potensi yang dimiliki Shaany Collagen yang unik, ada peluang untuk bisa berprestasi,” pungkasnya. (len/ian).