Reporter : Moch Wildanov
Editor : Anis Natasya
Probolinggo, Kabarpas.com – Cuaca extrim yang diprediksi akan berlangsung beberapa pekan mendatang, membuat BPBD dan Polres Probolinggo Kota dan Kodim 0820 Probolinggo mulai fokus pada kampung Dok, di Kecamatan Mayangan, kota setempat. Senin, (06/01/2020).
Kampung Dok menjadi atensi karena kawasan yang dihuni sekitar 250 KK ini menjadi langganan banjir.
Berdasarkan pantauan di lapangan, kawasan kampung Dok semenjak 2 tahun silam sudah dibuatkan sistem buka tutup air pasang, dan pompa air penyedot berkapasitas 190 ribu liter per jam oleh PT Kutai Timberl Indonesia (KTI).
Dengan sistem ini, Kampung Dok diharapkan terbebas dari banjir langganan.
Kepada wartawan kabarpas.com biro Probolinggo, Manager PT. KTI. Muhammad Firdaus menjelaskan, dengan dibuatkan pompa ini masyarakat lebih lega dan tidak dihantui oleh banjir.
“Namanya alam dan cuaca yang tidak bisa diprediksi, genangan pasti ada karena itensitas hujan tinggi, namun dengan sistem pompa ini paling tidak selang beberapa jam genangan tersebut akan surut,” ujar Firdaus.
“Kedepan dengan bekerja sama semua instansi terkait, akan kita pikirkan terus agar kampung Dok terbebas dari banjir, termasuk penangan sampah yang diduga menjadi salah satu faktor pemicu banjir,” tegasnya.
Sementara itu Kabagops Polres Probolinggo Kota, Kompol Hermawan, saat mengecek di lapangan berharap peran serta masyarakat terus berkoordinasi dengan Polres, BPBD dan instansi terkait.
“Dengan koordinasi yang intens kita bisa melakukan upaya pertolongan secepatnya terhadap korban banjir,” tutupnya. (wil/nis).