Menu

Mode Gelap
Wujudkan Mimpi Pebasket Muda Jatim, MPM Honda Jatim Gelar Honda DBL 2023 East Java Series Dukungan Mas Dion Maju Cabup Pasuruan 2024 Kian Masif

KABAR NUSANTARA · 19 Jun 2025

CSR Hijau Tak Hanya Soal Alam, Tapi Juga Kesejahteraan Sosial


CSR Hijau Tak Hanya Soal Alam, Tapi Juga Kesejahteraan Sosial Perbesar

Jakarta, Kabarpas.com – Di tengah isu kerusakan lingkungan yang terus meluas, muncul kisah-kisah perubahan dari desa-desa hutan yang bertransformasi bukan hanya secara ekologis, tapi juga sosial dan ekonomi. LindungiHutan, sebuah startup konservasi berbasis komunitas, telah menjadi katalis perubahan di berbagai daerah pesisir dan hutan kritis di Indonesia, salah satunya di Desa Kartikajaya, Kendal, Jawa Tengah.

Adalah Pak Sururi, seorang petani sekaligus penjaga kawasan mangrove di Kartikajaya, yang menjadi representasi nyata dari dampak sosial program penanaman. Dulu, kawasan pesisir ini sering dilanda banjir rob dan abrasi parah. “Kami tidak tahu harus berbuat apa. Tapi setelah belajar tentang mangrove dan mulai menanam bersama LindungiHutan, semuanya berubah perlahan,” ujar Pak Sururi.

Kini, dengan lebih dari 50.000 bibit yang telah ditanam di kawasan tersebut, masyarakat mulai merasakan manfaat langsung, mulai dari tanah yang kembali subur, penghasilan tambahan sebagai penjaga hutan, hingga terbukanya ruang edukasi dan kunjungan untuk publik. Pak Sururi juga rutin memberikan edukasi kepada generasi muda agar peduli terhadap lingkungan, membuktikan bahwa konservasi bisa menjadi warisan lintas generasi.

Cerita serupa terjadi pula di daerah lain, seperti Tapak di Semarang dan Wonorejo di Surabaya, di mana proyek konservasi LindungiHutan turut menghidupkan ekonomi lokal. Warga terlibat tidak hanya sebagai penanam pohon, tapi juga dalam aktivitas seperti pelatihan green skill, pengembangan UMKM berbasis lingkungan, dan ekowisata edukatif.

Menurut CEO LindungiHutan, Miftachur “Ben” Robani, pendekatan yang dilakukan selalu berbasis kebutuhan lokal. “Kami percaya masyarakat adalah garda terdepan pelestarian lingkungan. Ketika mereka berdaya dan dilibatkan sejak awal, perubahan tidak hanya terjadi di alam, tapi juga dalam kehidupan mereka,” jelasnya.

Hingga pertengahan 2025, LindungiHutan telah menanam lebih dari 1 juta pohon, melibatkan 120+ lebih relawan, serta berkolaborasi dengan ratusan mitra dari sektor swasta, komunitas, hingga lembaga pendidikan. Proyek ini bukan hanya menyasar restorasi ekosistem, tetapi juga memperkuat solidaritas, membuka lapangan kerja hijau, dan membangun budaya peduli lingkungan dari akar rumput.

“Yang kami tanam bukan hanya pohon, tapi harapan,” kata Pak Sururi. Dan harapan itu kini tumbuh kokoh bersama akar-akar mangrove di desa pesisir Indonesia.

About LindungiHutan

LindungiHutan adalah start-up lingkungan yang berfokus pada aksi konservasi hutan dan pemberdayaan masyarakat sekitar hutan. Sebanyak 1 juta pohon telah ditanam bersama lebih dari 590 brand dan perusahaan. Kami menggandeng masyarakat lokal di 34 lokasi penanaman yang tersebar di Indonesia. Kami menghadirkan beberapa program seperti Corporatree, Collaboratree dengan skema Product Bundling, Service Bundling dan Project Partner, serta program Carbon Offset.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Redaksi

Baca Lainnya

Thailand Hadir di INAGRITECH 2025, Tampilkan Inovasi Teknologi Pertanian untuk Dunia yang Lebih Baik

21 Juni 2025 - 07:50

Sinergi Diskominfo dan Televisi Negara Rawat Nilai Kepahlawanan Lewat Film Dokumenter

20 Juni 2025 - 17:29

Polres Situbondo Raih Penghargaan Pelayanan Prima dan Zona Integritas dari Mabes Polri

20 Juni 2025 - 15:11

Dukung Hangtuah Jakarta di Playoff IBL 2025, Nanovest Dorong Pertumbuhan Atlet dan Komunitas Basket Indonesia

20 Juni 2025 - 13:24

Bank Raya Hadirkan “Raya Poin” di Raya App, Ajak Masyarakat Gencar Menabung dan Transaksi Keuangan

20 Juni 2025 - 12:40

Pump.fun Kembali Aktif di X (Twitter) Setelah Isu Penipuan Meme Coin Rp12 Triliun

20 Juni 2025 - 12:20

Trending di KABAR NUSANTARA