Probolinggo, Kabarpas.com – Dinas Pertanian (Diperta) Kabupaten Probolinggo melakukan desinfeksi pasar hewan tradisional serta pengawasan, pendataan dan KIE (Komunikasi, Informsi dan Edukasi) produk hewan di pasar tradisional Pakuniran.
Kegiatan ini melibatkan Medik Veteriner Muda Diperta Kabupaten Probolinggo drh Machrus dan drh Novita, perwakilan pengurus MUI Kabupaten Probolinggo serta petugas teknis peternakan Kecamatan Pakuniran dan staff Koordinator Pasar Pakuniran.
Kepala Diperta Kabupaten Probolinggo Mahbub Zunaidi melalui Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner drh Nikolas Nuryulianto mengatakan melakukan penyemprotan pada area pasar hewan tradisional Pakuniran sebagai usaha meningkatkan hiegine sanitasi dalam menghadapi PMK, LSD, PPR dan penyakit hewan menular strategis lainnya.
“Selain itu, melakukan pengawasan, pendataan dan KIE kepada para pemilik bedak/kios di Pasar Pakuniran tentang pentingnya hiegine sanitasi dan produk hewan yang ASUH (Aman, Sehat, Utuh dan Halal),” katanya.
Niko mengharapkan dengan kegiatan ini dapat meminimalisir timbulnya penyakit di pasar hewan tradisional Pakuniran dengan bantuan dan partisipasi aktif masyarakat pelaku usaha peternakan.
“Disamping itu, konsumen di pasar tradisional mengetahui cara pengolahan daging setelah dibeli di pasar agar tidak memperluas penularan virus PMK walaupun saat ini Penyakit Mulut dan Kuku sedang melandai. Serta kios daging sapi menjaga hiegine sanitasi di lingkungan masing-masing,” pungkasnya. (len/ian).