Pasrepan (Kabarpas.com) – Untuk mencegah maraknya aksi perampasan sepeda motor di jalanan. Warga Pasrepan berserta pihak kepolisian setempat, akan membangun sebuah Pos Siaga Begal yang rencananya akan dibangun di beberapa titik.
”Kami akan bangun Pos Siaga Begal di wilayah Pasrepan. Karena di wilayah ini kerapkali terjadi aksi perampasan sepeda motor,” ujar Kapolsek Pasrepan, Akp I Made Jayantara kepada Kabarpas.com, saat meninjau lokasi yang akan digunakan sebagai Pos Siaga Begal tersebut, Kamis, (05/02/2015) siang.
Dijelaskannya, bahwa tujuan utama pembangunan Pos Siaga Begal ini ialah untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat sekitar maupun masyarakat dari luar wilayah setempat yang biasanya melewati wilayah Pasrepan untuk melakukan perjalanan menuju ke Gunung Bromo.
”Kalau wilayahnya aman, tentunya hal itu akan dapat meningkatkan taraf hidup perekonomian warga di sini. Karena mereka tidak lagi was-was pergi ke mana-mana dalam waktu kapan pun” terangnya kepada Kabarpas.com
Ia menambahkan, bahwa rencananya di samping pos tersebut, nantinya juga akan disediakan satu unit mobil patroli yang akan selalu standby untuk mengantisipasi adanya hal-hal yang tak diinginkan.
“Di Pos Siaga Begal ini nantinya tidak hanya diramaikan oleh petugas polisi maupun TNI saja, melainkan masyarakat sekitar juga turut meramaikan di dalamnya untuk bersama-sama menjaga dan mengantisipasi tindak kejahatan perampasan sepeda motor di jalanan,” tuturnya pria yang sebelumnya pernah menjabat sebagai Kanit Lantas Polsek Pandaan tersebut.
Sementara itu, hal senada juga disampaikan oleh Camat Pasrepan, Moch Irfan. Ia mengatakan kalau pihaknya sangat mendukung penuh dengan dibangunnya Pos Siaga Begal tersebut. Sebab hal itu dilakukan untuk membangun keamanan dan ketertiban wilayah Pasrepan dan sekitarnya.
“Bahkan saya juga memiliki rencana, kalau setiap desa akan dibuatkan portal, yang mana setiap jam 12 wajib untuk ditutup. Nah, kalau hal itu sudah diterapkan. Tentunya nanti akan ketahuan aktivitas warga yang biasanya keluar malam dengan gerak-gerik yang mencurigakan,” pungkasnya. (ajo/uje).