Pasuruan, Kabarpas.com – Kecelakaan maut melibatkan sebuah bus rombongan SMK Ngasem Bojonegoro yang menabrak truk terjadi di Tol Gempol Pasuruan pada Sabtu (2/12/2023) dini hari. Akibatnya, dua orang dikabarkan tewas.
Insiden kecelakaan tersebut terjadi di Tol Gempol Pasuruan jalur B KM 786.000 sekitar pukul 01.20 WIB.
Kanit PJR Polda Jatim 3, AKP Imam SR mengatakan bahwa kecelakaan bermula saat Bus Queen Trans bernopol K 7627 OC melaju dari arah timur menuju barat. Sesampainya di TKP, sopir bus, Khusnul Khuluq, 34, asal Kabupaten Gresik ini diduga hilang konsentrasi.
“Bus melaju di jalur lambat, lalu menabrak dump truk,” ujar Imam saat dikonfirmasi Sabtu (2/11/2023).
Bus rombongan sekolah ini menabrak dari belakang dump truk bernopol A 9059 ZA.
Truk ini pun terguling hingga muatan pasirnya berceceran di hingga menutupi jalur tol. Sementara bagian depan bis tersebut ringsek parah, kaca depannya pun pecah.
“Kendaraan dump truck berhenti terguling di bahu dalam sebelah kanan, sedangkan kendaraan bus berhenti di lajur bahu luar menghadap ke barat, ” ungkapnya.
Kecelakaan tersebut memakan tujuh orang korban, dimana dua diantaranya meninggal dunia. Yakni sopir bus, Khusnul Khuluq, 34, asal Kabupaten Gresik dan kernet bus, Dermawanto, 30, asal Kabupaten Lamongan.
Adapun 7 korban luka-luka lain diantaranya dua petugas biro travel, yakni Trimurti Ningsih, 46, dan Anto, 34, asal Kabupaten Bojonegoro.
Sementara 3 korban luka lain merupakan rombongan SMKN Ngasem Bojonegoro.
Di antaranya dua orang guru bernama Dewi Maisaroh, 30, dan M Abdul Aziz, 33, kemudian satu siswa bernama Inggar Ganesha Satunggal Putri,16, asal Kabupaten Bojonegoro.
“Sementara penumpang bus lain yang selamat ada 43 orang,” jelasnya.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Pasuruan, Ipda Kunaefi mengatakan bahwa seluruh korban telah dilarikan ke rumah sakit.
Truk muatan pasir yang sempat terguling juga telah selesai dilakukan evakuasi.
“2 korban meninggal dan 5 korban luka-luka sudah dievakuasi ke RSUD Bangil,” ujar Kunaefi. (emn/gus).