Jember, Kabarpas.com – Bupati Muhamad Fawait kembali menegaskan kepada para pejabat Pemkab Jember untuk membantunya menjalankan program kerja dan melakukan percepatan di semua sektor.
Penegasan itu selalu dia lontarkan saat melantik jajaran kepala OPD, yang terbaru ketika memimpin pengambilan sumpah jabatan lima pejabat Eselon II, Selasa (24/6/2025) di Pendopo Wahyawibagraha.
Sebagai bupati, Fawait meyakinkan bahwa ia akan memperlakukan para pejabatnya dengan baik. Bahkan tidak akan menon-jobkan mereka, khususnya bagi pejabat yang sebentar lagi akan purna tugas.
“Saya berkomitmen, bahwa saya tidak akan memperlakukan panjenengan semua dengan tidak baik. Tidak ada yang akan dinon-jobkan apalagi yang mau purna tetap akan saya muliakan karena panjenengan sudah mengabdi sebagai PNS puluhan tahun,” ucapnya.
“Saya akan perlakukan sebaik mungkin selama panjenengan tidak menjadi penghalang di dalam sebuah kebijakan untuk membawa Jember Baru Jember Maju yang lebih sejahtera,” tegasnya menambahkan.
Pernyataan bupati secara tersirat menunjukkan bahwa, dibalik sebuah apresiasi ada konsekuensi yang harus ditanggung para ASN jika menghambat kebijakan-kebijakan yang diambil kepala daerah untuk menyukseskan program dalam visi misinya.
Bupati selalu mengingatkan, bahwa untuk membangun Kabupaten Jember tidak bisa dilakukan sendiri. Ia butuh super tim, yang tentu harus didukung dan dikolaborasi dengan jajaran OPD.
“Selama tidak menjadi penghalang, maka tidak ada kata-kata non job atau diperlakukan dengan tidak baik. Saya ingin slogan Semua Karena Cinta bukan cuma ucapan tapi menjadi praktik kita bersama.
Urusan politik, ranah politik biar menjadi urusan saya (bupati), birokrat fokus bekerja membantu bupati mewujudkan visi misi kepala daerah dan fokus memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat,” tegasnya di depan pejabat OPD.
Bupati meminta jajaran dinas tidak ragu menjalankan program yang sudah direncanakan. Selama tidak melenceng dari aturan, ia berharap bisa dilaksanakan dengan cepat.
“Bantu saya untuk mempercepat, kita tidak boleh hanya jalan, kita harus bekerja cepat dan tepat. Selama tidak melanggar peraturan, saya titip semua program harus segera dilaksanakan sebaik mungkin termasuk yang berkaitan dengan APBD. Karena APBD inilah yang kita harapkan untuk mengungkit perekonomian di Jember, jika perekonomian berputar kencang maka otomatis kemiskinan juga terkoreksi,” tandasnya.
“Maka selama tidak melanggar apapun, saya minta dibantu bagaimana perencanaan harus baik dan pelaksanaannya dilakukan sebaik mungkin,” kata bupati. (dan/ian).