Reporter : Amelia Putri
Editor : Anis Natasya
Probolinggo, Kabarpas.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) bekerja sama dengan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) RI dan Komisi XI DPR RI menggelar workshop evaluasi implementasi sistem tata kelola keuangan desa dengan aplikasi Siskeudes (Sistem Keuangan Desa) Versi 2.0 di Kabupaten Probolinggo.
Kegiatan yang dilaksanakan di Auditorium Madakaripura Kantor Bupati Probolinggo ini diikuti oleh sejumlah Kepala OPD terkait, para Camat dan Kepala Desa/Lurah se-Kabupaten Probolinggo. Workshop ini mengambil tema “Pengelolaan Keuangan dan Pembangunan Desa yang Partisipatif, Transparan dan Akuntabel dengan Menggunakan Aplikasi Siskeudes”.
Workshop yang dibuka secara resmi oleh Bupati Probolinggo, Puput Tantriana Sari ini dihadiri oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo H. Soeparwiyono, para asisten serta narasumber terdiri dari anggota Komisi XI DPR RI Faisol Riza, Direktur Pengawasan PKD Wilayah II BPKP RI Bea Rejeki Tirtadewi, Ketua BPK RI Perwakilan Provinsi Jawa Timur Harry Purwaka dan Kanit III Subdit Tipikor Polda Jawa Timur Kompol Kris.
Setelah dibuka secara resmi oleh Bupati Tantri, workshop ini kemudian dilanjutkan dengan penyampaian materi seputar pemanfaatan Dana Desa dengan aplikasi Siskeudes yang dipimpin oleh Asisten Administrasi Pemerintahan dan Kesra Sekretaris Daerah Kabupaten Probolinggo Supriadi.
Dalam sambutannya, Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari menyampaikan bahwa perjalanan pengelolaan Dana Desa (DD) di Kabupaten Probolinggo secara keseluruhan mampu dipertanggungjawabkan dengan baik dan mampu memberikan manfaat luas di Kabupaten Probolinggo.
“Patut disyukuri bersama, kita semuanya telah mampu menekan angka kemiskinan di Kabupaten Probolinggo hingga 1,87% pada tahun 2018. Salah satunya karena kerja keras dan kerja cerdas para kepala desa (kades). Semoga ini mampu memacu semangat kita bersama,” katanya.
Menurut Bupati Tantri, kinerja seorang Bupati Probolinggo merupakan rangkuman dari kinerja para kades dan lurah di 330 desa/kelurahan yang tersebar di 24 kecamatan di Kabupaten Probolinggo. (mel/nis).