Jember, Kabarpas.com – Perhatian dan komitmen Bupati Fawait terhadap dunia pendidikan demi meningkatkan kualitas SDM masyarakat Jember diapresiasi oleh Kepala Dinas Pendidikan, Hadi Mulyono.
Menurut Hadi, pembangunan SDM adalah investasi yang sangat strategis. Melalui pembangunan SDM, dengan potensi SDA yang melimpah tentunya kesejahteraan akan semakin baik.
“Tanpa SDM yang baik meskipun didukung SDA yang melimpah tentu akan sulit mengupayakan kesejahteraan. Kita menyadari pendidikan sangatlah penting,” ucapnya di depan Bupati Fawait pada acara Pro Gus’e Spesial Cinta Bergema, Rabu (18/6/2025) malam.
Hadi berterimakasih kepada bupati yang telah meluncurkan program beasiswa untuk generasi masa depan. Hal ini sesuai dengan semangat bupati melalui visi dan misinya yaitu untuk mewujudkan SDM yang unggul, harmonis, dan setara melalui akses pendidikan.
“Ini istimewa, jadi bukan pendidikan 13 tahun, tapi sampai dengan perguruan tinggi. Terima kasih bupati atas program ini,” ucapnya.
Tak hanya itu, Hadi turut mengapresiasi langkah strategis bupati selama 100 hari pertama mengawal pemerintahan yang terlihat jelas begitu memperhatikan organ perangkat dunia pendidikan.
Diantaranya, diberikannya bantuan jaminan sosial kepada seluruh guru PAUD dan TK di Kabupaten Jember.
“Melalui program Pro Gus’e telah digulirkan bantuan BPJS bagi seluruh guru PAUD dan TK, kurang lebih 5000 anggota kami mendapatkan perlindungan sosial dari APBD Jember dalam bentuk jaminan kematian dan jaminan kecelakaan kerja. Semuanya ikut dalam kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan,” tuturnya.
“Kami juga ucapkan terima kasih atas tersedianya alokasi anggaran revitalisasi melalui program efisiensi sehingga alokasi revitalisasi sekolah cukup besar di tahun ini,” imbuh Hadi.
Hadi melaporkan, Dinas Pendidikan sudah meneken MoU dengan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) terkait alokasi DAK tahun 2025 yang akan digunakan untuk mengikuti bimtek.
“Tiga hari ini kepala sekolah dan bendahara ada bimtek di Surabaya, mudah-mudahan dengan program ini sekolah di Jember akan semakin baik. Juga sudah kami kirimkan proposal ke Kemendikdasmen untuk revitalisasi sekolah yang ada di Jember,” ujarnya.
Hadi sekali lagi mengucapkan terima kasih kepada bupati atas kebijakannya yang mengizinkan guru-guru bisa bekerja di luar sekolah ketika para siswa menjalani hari liburnya di rumah.
“Yang paling istimewa, Non ASN yang kemarin dilantik sebagian besar adalah anggota Dinas Pendidikan dan gus bupati berkenan langsung memberikan SK. Ini menunjukkan komitmen dan perhatian gus bupati terhadap dunia pendidikan di Jember,” tandasnya. (dan/ian).