Menu

Mode Gelap
Wujudkan Mimpi Pebasket Muda Jatim, MPM Honda Jatim Gelar Honda DBL 2023 East Java Series Dukungan Mas Dion Maju Cabup Pasuruan 2024 Kian Masif

Lintas Kabarpas · 21 Jul 2017 08:25 WIB ·

Bupati Cantik Ini Minta Dokter di Probolinggo Bisa Tingkatkan Profesionalisme


Bupati Cantik Ini Minta Dokter di Probolinggo Bisa Tingkatkan Profesionalisme Perbesar

Reporter : Dimaz Zidan

Editor : Abu Avzalea

___________________________________

Probolinggo (Kabarpas.com) – Dalam menjalankan amanah, seorang dokter yang juga manusia dibalik kepintaran dan kemampuannya pasti ada batasnya. Dokter begitu dipercaya oleh masyarakat yang membutuhkan konsultasi dan performance lebih baik.

Hal tersebut disampaikan oleh Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari, dalam acara halal bi halal dan seminar kanker serviks di ruang pertemuan Tengger Kantor Bupati Probolinggo.

“Dalam perjalanannya pasti ada kekurangan dan kesalahan. Untuk itu saya mengingatkan kepada dokter, mari kita bersama-sama meningkatkan profesionalisme sesuai dengan amanah yang diberikan dalam menjalankan profesinya,” katanya.

Tentunya sebagai manusia hal yang sangat wajar manakala dokter tidak semata-mata hanya mengabdi saja.

“Saya mengajak para dokter untuk meningkatkan kesejahteraan dirinya. Hal ini memang wajib hukumnya dan memang harus dilakukan demi menciptakan dokter yang mulya dan sejahtera,” jelasnya.

Menurut Bupati berparas cantik ini, betapa beratnya perjuangan menjadi seorang dokter. Apalagi setelah mengabdikan jiwa raganya bahkan mengabaikan waktu untuk keluarga demi mewujudkan masyarakat sehat kembali. “Begitu mulianya amanah profesi yang diemban menjadi seorang dokter,” imbuhnya.

Terkait kesejahteraan, Bupati Tantri mengajak kepada segenap dokter agar harus balance, bagaimana profitnya tetap jalan tetapi harus ada unsur berbagi agar supaya ada pahala yang otomatis sehingga bernilai ibadah.

“Mudah-mudahan para dokter ini senantiasa sejahtera dan sehat lahir dan batin. Sebab itu menjadi bagian kesuksesan dari dokter,” terangnya.

Sementara itu, Ketua IDI Wilayah Provinsi Jawa Timur dr. Poernomo Budi menyampaikan bahwa tantangan ke depan adalah pelaksanaan JKN secara menyeluruh universival tahun 2019 mendatang.

“Namun yang paling berat bagaimana bisa melaksanakan secara profesional dengan batasan yang menyebabkan dokter tidak indenpenden. Karena pelayanan masih tergantung kepada pemeringah,” katanya.

Kegiatan ini dihadiri oleh Wakapolres Probolinggo Kompol Hendi Kurniawan, Ketua TP PKK Kabupaten Probolinggo Hj. Nunung Timbul Prihanjoko, Ketua PB IDI dr Daeng M Faqih, Kepala Dinas Kesehatan dr. Shodiq Tjahjono, Kepala DPPKB dr. Anang Budi Joelijanto.

Selain itu, juga dihadiri oleh Direktur RSUD Waluyo Jati Kraksaan dr. Endang Astuti serta serta Ketua IBI Cabang Kabupaten Probolinggo dr. Yessi Rahmawati sekaligus sejumlah pimpinan organisasi profesi di Kabupaten Probolinggo dan narasumber dr Brahmana Askandar. (zid/abu).

Artikel ini telah dibaca 15 kali

Baca Lainnya

Blusukan ke Pasar Maron, Wabup Probolinggo Pastikan Harga Bahan Pokok Stabil

2 Juni 2019 - 09:52 WIB

KLHK Verifikasi SMPN 1 Pajarakan Menuju Adiwiyata Nasional

23 November 2018 - 06:22 WIB

Pemkab Probolinggo Data Bahan Pangan Asal Hewan

23 November 2018 - 02:10 WIB

Rilis Aplikasi Layanan Perpustakaan Digital

22 November 2018 - 15:23 WIB

Kecamatan Dringu Raih Juara Umum Porkab Probolinggo

22 November 2018 - 04:15 WIB

Tujuh Bulan Mengabdi Sebagai Pj Bupati Probolinggo, Tjahjo Widodo Resmi Dilepas

22 November 2018 - 01:33 WIB

Trending di KABAR NUSANTARA