Pasuruan, Kabarpas.com — Ketua TP PKK sekaligus Bunda PAUD Kota Pasuruan, Ani Adi Wibowo, menghadiri kegiatan Fish Edupack di SLBN 2 Kota Pasuruan, Selasa (12/08/2025). Dalam kesempatan tersebut, Bunda Ani—sapaan akrabnya—mengajak seluruh anak-anak untuk terus bersemangat karena mereka terlahir istimewa dan memiliki potensi luar biasa.
Rasa kagum tak mampu ia sembunyikan ketika mengetahui bahwa anak-anak istimewa di SLBN 2 ternyata juga mampu mengaji dengan lancar. Bahkan, suasana semakin hangat ketika Bunda Ani ikut bernyanyi bersama anak-anak, menciptakan momen penuh keceriaan.
Selain berinteraksi langsung, Bunda Ani juga menjadi narasumber dalam Talkshow Parenting bertema “Merangkul dengan Hati, Membimbing dengan Aksi”. Dalam sesi tersebut, ia mengajak para orang tua untuk mendampingi anak-anak dengan kesabaran, kasih sayang, dan pemahaman yang tulus. Ia juga menekankan pentingnya membiasakan anak untuk menjalankan salat dalam kondisi apa pun.
“Kalau tidak bisa berdiri, sholatlah sambil duduk. Kalau tidak bisa duduk, sholatlah sambil berbaring. Jangan pernah tinggalkan sholat,” pesannya.
Momen haru pun terjadi saat Bunda Ani menitikkan air mata karena takjub akan semangat dan kegigihan anak-anak SLBN 2 dalam belajar serta mengembangkan diri.
“Anak-anak ini luar biasa. Mereka mengajarkan kita arti semangat, kesabaran, dan ketulusan,” ujarnya dengan suara bergetar.
Di akhir acara, Bunda Ani menyampaikan rasa terima kasihnya kepada pihak sekolah yang telah mengundang dirinya bersama jajaran TP PKK.
“Saya ucapkan terima kasih, karena saya sama Bu Wawali dan Bu Sekda diundang di acara ini. Saya ucapkan sebanyak-banyaknya,” katanya dengan nada gemetar.
Pada kesempatan ini, anak-anak juga diajak makan nugget bersama, menambah suasana akrab dan penuh keceriaan di sela-sela kegiatan.
Dalam kegiatan tersebut, Bunda Ani didampingi oleh Wakil Ketua I TP PKK Kota Pasuruan dan Wakil Ketua II TP PKK Kota Pasuruan. Kegiatan Fish Edupack diharapkan dapat menjadi sarana edukasi yang menyenangkan sekaligus memperkuat semangat anak-anak berkebutuhan khusus untuk terus belajar dan berkarya. (dit/ian).