Jember, Kabarpas.com – Bupati Jember, Muhammad Fawait secara resmi mengukuhkan Ghyta Eka Puspita sebagai Bunda PAUD Kabupaten Jember berdasarkan Surat Keputusan Bupati Jember tanggal 20 Mei 2025. Dalam acara yang digelar digelar di Pendopo Wahyawibawagraha, bupati menekankan pentingnya tugas Bunda PAUD dalam meningkatkan mutu pendidikan anak usia dini di Kabupaten Jember.
Bupati Fawait menyampaikan pesan penting kepada seluruh pejabat publik di Kabupaten Jember, termasuk Bunda PAUD dan PKK, untuk tidak hanya fokus pada seremonial saja, tetapi juga harus memiliki dampak nyata bagi masyarakat.
“Jangan cuma jadi acara seremonial saja, kita harus memiliki tujuan yang jelas dan bermanfaat bagi masyarakat. Contoh, untuk pariwisata, jangan cuma untuk menyerap anggaran saja. Jadi orientasi acara pariwisata itu adalah mendatangkan wisata bukan menyerap anggaran,” tegasnya.
“Contoh lagi, di kesehatan, pokok belanja, manfaatnya untuk apa? tidak tahu. Jangan begitu, ini tanggung jawab kita, termasuk di PKK dan Bunda PAUD. Saya selalu titip bahwa PKK, PAUD, Pramuka dan lain sebagainya bahwa kita harus kembali pada filosofi berbangsa bernegara yaitu mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan,” imbunya.
Tak hanya itu, Bupati Fawait juga mengingatkan seluruh ASN khususnya pejabat Pemkab Jember untuk tidak memamerkan kemewahan di depan masyarakat, terutama di Kabupaten Jember yang masih memiliki tingkat kemiskinan ekstrem yang tinggi.
“Saya tahu ada Camat kaya, ada kepala dinas kaya lebih dari bupati, tidak apa-apa, itu sudah rezekinya. Walaupun hartanya itu halal, tapi saya titip jaga perasaan masyarakat Jember terutama masyarakat yang kategori tidak mampu. Pakailah sekiranya yang tidak menyakiti hati rakyat,” katanya.
Selain itu, Bupati Fawait juga menekankan pentingnya mendukung program pemerintah daerah, termasuk rencana penerjunan 1200 tenaga kesehatan di desa kelurahan. “PKK dan Bunda PAUD jangan membuat program yang berlebihan, yang seperti itu biasanya tidak akan sampai target. Bantu saja pemerintah daerah dalam setiap programnya,”ujarnya.
Sementara, Ghyta Eka Puspita sebagai Ketua TPP PKK sekaligus Bunda PAUD Kabupaten Jember menyampaikan bahwa PKK memiliki peran penting sebagai mitra strategis pemerintah dalam mengatasi masalah sosial di Kabupaten Jember.
“Jember memiliki potensi kaya akan hasil pertanian, perkebunan, wisata alam, religi, dan sektor pendidikan yang tidak dimiliki daerah lain. Namun, Jember juga memiliki tantangan luar biasa seperti kemiskinan ekstrem, angka kematian ibu dan anak, stunting, dan pelecehan seksual,” ungkapnya.
Dalam mengatasi masalah-masalah tersebut, Ning Ghyta menekankan pentingnya keterlibatan perempuan melalui PKK. “PKK hadir menjadi mitra strategis pemerintah, menjadi support system yang saling berkolaborasi, bersinergi, dan saling melengkapi serta menyempurnakan,” katanya.
Ia menyatakan, PKK siap mendukung Bupati Fawait dalam menyukseskan visi “Jember Baru Jember Maju” untuk masyarakat yang lebih sejahtera. “Lebih sejahtera itu, tentu dengan mengatasi masalah-masalah yang ada di Kabupaten Jember,” ujarnya.
Ning Ghyta menyebut, PKK memiliki tiga program prioritas utama, yaitu di bidang kesehatan perempuan dan anak, pendidikan perempuan dan anak, dan perekonomian perempuan. Dalam menjalankan program tersebut, dia menekankan pentingnya kolaborasi dan sinergi antara pemerintah dan PKK.
“PKK tidak boleh bergerak sendiri-sendiri, kita harus berkolaborasi dan menjadi support system pemerintah,” ucap Ning Ghyta dalam pesannya. (dan/ian).