Gadingrejo (Kabarpas.com) – Badan Usaha Logistik (Bulog) Devisi Regional (Divre) V Jawa Timur, memastikan persedian beras di wilayahnya hingga lebaran nanti masih aman. Ia juga menjamin selama 7,5 bulan kedepan, stok beras di wilayah Jatim tak akan ada kekosongan.
“Untuk stok Bulog Jatim hingga 7,5 bulan ke depan, aman tersedia. Bahkan, menjelang Ramadhan hingga Idul Fitri nanti, kami sudah menyiapkan beras kemasan 5 kilogram untuk operasi pasar,” kata Kepala Bulog Divre V Jatim, Witono, saat ditemui Kabarpas.com di Gudang Bulog Gadingrejo, Kota Pasuruan, Senin (18/05/2015) siang.
Menurutnya, persedian beras yang dimiliki Bulog Jatim saat ini merupakan persediaan terbesar di Indonesia yang bisa untuk memenuhi kebutuhan nasional. Bahkan, kata dia ada sekitar 50% kebutuhan stok beras nasional dipenuhi dari Bulog Jatim, untuk menyeimbangkan harga beras di pasaran.
“Alhamdulillah, hingga saat ini dari target minimal yang ditetapkan, Bulog Jatim telah menyerap sebanyak 208.352 ton gabah kering giling. Serapan sebanyak 208.352 ton itu posisinya berada di gudang-gudang dari 13 Sub Bulog di Jatim,” terangnya.
Selain itu Witono juga menambahkan, target yang sudah ditetapkan pihaknya itu sesuai dengan ketentuan, yakni stok yang harus disediakan Bulog antara 8% hingga 10% produksi total petani. “Stok tersebut untuk menjaga keseimbangan harga gabah dan beras di masyarakat,” pungkasnya. (ajo/sym).