Menu

Mode Gelap
Wujudkan Mimpi Pebasket Muda Jatim, MPM Honda Jatim Gelar Honda DBL 2023 East Java Series Dukungan Mas Dion Maju Cabup Pasuruan 2024 Kian Masif

Headline News · 20 Jun 2019

Bromo Beku Layaknya Berwisata di Eropa


Bromo Beku Layaknya Berwisata di Eropa Perbesar

Reporter : Moch Wildanov

Editor : Agus Hariyanto

 

Probolinggo, Kabarpas.com – Hawa dingin yang mencapai hingga nol derajat celcius di kawasan lautan pasir Gunung Bromo di Kabupaten Probolinggo berdampak pada lautan pasir dan rerumputan di kawasan ini menjadi membeku. Kamis, (20/06/2019)

Embun beku yang terjadi sejak beberapa hari terakhir ini, melanda kawasan lautan pasir Gunung Bromo di Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, KabupatenProbolinggo.

Terlihat hamparan menyerupai kristal putih di sepanjang gundukan pasir, dan rerumputan.

Fenomena tahunan ini, merupakan momen yang ditunggu-tunggu oleh wisatawan untuk berburu embun beku tersebut.

“Sangat indah bagian atas gundukan pasir dan rerumputan memutih karena embunya membeku, jadi serasa seperti berwisata di Eropa saja,”ujar Erma salah satu wisatawati asal Yogjakarta.

“Saya sengaja datang ke Bromo di saat moment seperti ini, karena mau berwisata salju ke Eropa, biayanya mahal,” tambahnya sembari tersenyum.

Ia mengaku, pasca mengerti tentang adanya fenomena embun beku ini. Dirinya dengaja berkoordinasi dengan Guide setempat, dan kemudian bergegas pergi ke Gunung Bromo.

“Dan kebetulan saat ini saya sedang magang di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS),” ungkap wanita berparas manis ini.

Hal senada juga dikemukakan oleh Sherly, Wisatawati asal Manado. Ia mengaku takjub dengan melihat fenomena yang terjadi di Gunung Bromo ini.

“Indah banget, seperti di Eropa. Saya abadikan buat kenang-kenangan. Kebetulan banget beruntung saya tepat datang ke Bromo di saat fenomena embun beku terjadi di wisata ini,” tandasnya.

Untuk sekadar diketahui, fenomena embun beku kerap terjadi setahun sekali. Musim bediding (dingin), bediding biasanya terjadi di saat musim kemarau tiba.

Meski fenomena embun beku merupakan momen yang ditunggu oleh wisatawan. Namun, bagi petani lereng Gunung Bromo fenomena ini dianggap hal yang merugikan.

Warga tengger menyebut embun beku ini adalah upas, lantaran akan berdampak pada tanaman sayuran milik para petani setempat mengering dan mati bila upas menempel pada lahan sayuran miliknya.

Hingga berita ini diturunkan, masih belum ada laporan atau  keluhan petani setempat yang tanamanya mulai mengering dan mati akibat dampak dari upas ini. (wil/gus).

Artikel ini telah dibaca 1,740 kali

Baca Lainnya

Damkar Satpol PP Kabupaten Probolinggo Edukasi Keselamatan Penanganan Kebakaran Sejak Dini di PAUD dan TK Insan Terpadu Paiton

13 November 2025 - 08:18

Pemkab Probolinggo Dorong UMKM Naik Kelas Lewat Pelatihan Olahan Pisang Berstandar GMP

4 November 2025 - 21:09

67 Jeep Wisata Bromo Dinyatakan Tak Laik Jalan

3 November 2025 - 23:31

Menkop RI Bersama Mujadalah Kyai Kampung Tingkatkan Ekonomi Masyarakat Tengger Probolinggo Melalui Koperasi Merah Putih

2 November 2025 - 07:57

Eka Wahyudi Nahkodai PGRI Cabang Kecamatan Gending, Tegaskan PGRI Rumah Besar Guru

30 Oktober 2025 - 06:44

Santap Ayam Kampung, 5 Orang di Probolinggo Keracunan

29 Oktober 2025 - 20:33

Trending di Kabar Probolinggo